PROKAL.CO,
Oleh: Tika Andriyani
(Guru IPA di SMP Negeri 6 Loa Kulu, Kutai Kartanegara)
Masa pandemi Covid 19 begitu berdampak dalam berbagai bidang kehidupan kita, terutama dalam hal pendidikan. Imbas yang tidak begitu baik dirasakan oleh semua kalangan baik itu siswa, guru, maupun orangtua siswa. Mau tidak mau kita harus melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Namun hasilnya siswa menjadi kurang paham terhadap materi yang diberikan guru. Guru pun terbatas dalam hal mengajarkan materi maupun menanamkan nilai-nilai pendidikan yang sangat penting bagi peningkatan karakter dan kepribadian yang baik dari siswa itu sendiri.
Sebagai guru IPA, saya sendiri merasa kesulitan saat harus memberikan materi IPA yang menuntut siswa untuk praktikum di laboratorium sedangkan mereka harus tetap berada di rumah saat WFH (work from home). Mungkin jika jenis praktikumnya bisa dilakukan di rumah seperti membuat alat penjernih air sederhana, praktikum bioteknologi, atau uji vitamin C, hal itu tidak masalah.
Tetapi jika praktikumnya menuntut anak-anak untuk menggunakan alat-alat khusus laboratorium yang notabene tidak ada di rumah, maka itu yang terasa sedikit repot. Contohnya adalah praktikum uji asam-basa dengan indikator, sistem organisasi kehidupan, tekanan, dan lain-lain.