Tanpa Stephen Curry dan Draymond Green, Golden State Warriors hanyalah tim ayam sayur. Hal itu terbukti kemarin. Bertandang ke Amalie Arena, markas Toronto Raptors, Warriors dibuat babak belur dengan kalah telak 77-130.
Kekalahan dengan margin 53 angka itu langsung tercatat sebagai kekalahan terburuk musim ini. Lebih buruk dari kekalahan 51 angka Los Angeles Clippers dari Dallas Mavericks di awal musim ini. Itu terjadi pada Desember lalu.
Kekalahan tersebut juga nyaris menyamai rekor kekalahan terburuk NBA yang sampai saat ini masih dipegang Miami Heat. Yakni saat Heat kalah oleh Cleveland Cavaliers dengan margin 68 poin (80-148) pada 1991. Raptors kemarin bahkan punya peluang menang lebih telak. Sebab, di awal kuarter keempat mereka sempat unggul sampai 61 angka.
”Kami hancur,” ucap Steve Kerr, head coach Warriors, sebagaimana dilansir ESPN. ”Tidak banyak hal yang bisa dijelaskan. Ini memalukan bagi kami semua yang terlibat,” tambahnya.
Curry absen karena masih mengalami cedera memar pada tulang ekor. Sementara Green masih keseleo pada jari. Tanpa keduanya, Warriors inferior di segala sisi di hadapan Pascal Siakam cs.
Warriors hanya bisa membuat field goal 32,9 persen. Turnover mereka mencapai 21 kali. Urusan rebound, mereka takluk 45-57. Small forward Andrew Wiggins jadi pemain paling subur Warriors. Tapi, itu pun hanya mencapai 15 angka. Siakam jadi pencetak poin terbanyak Raptors dengan 36 angka.
Dari laga lain, Milwaukee Bucks mengalahkan tuan rumah Portland Trail Blazers 127-109. Giannis Antetokounmpo tampil sangar dengan 47 poin dan 12 rebound. Kemenangan Bucks ini sekaligus menghentikan empat kemenangan beruntun Trail Blazers. (irr/c9/bas)