Borneo FC Samarinda tak ingin larut terlalu lama dalam kegagalan mereka di Piala Menpora 2021. Setelah pertandingan terakhir, konsentrasi baru pun mulai mereka susun.
SAAT ini tim kebanggaan publik pencinta sepak bola Kota Tepian itu mulai membangun kembali asa demi meraih yang terbaik di panggung sebenarnya, Liga 1 2021/2022.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, penyebab terpuruknya prestasi tim lantaran materi pemain yang belum komplet. "Secara kualitas permainan, kami memang di bawah tim lain karena mereka diperkuat banyak pemain berpengalaman,” jelas dia.
Mengambil hikmah dari penampilan di turnamen pramusim tersebut, mereka jadi berkesempatan memberi menit tampil lebih banyak kepada para pemain muda. “Ya, itu sisi positifnya. Bahkan ada beberapa yang menjalani debut profesional di Piala Menpora 2021," jelasnya.
Beruntung bagi Farid, timnya punya banyak bahan evaluasi setelah Piala Menpora. Kegagalan di pramusim tak akan disia-siakan mengevaluasi kekurangan klub. "Semua kekurangan akan dibenahi. Kami serahkan semua evaluasi ke staf pelatih. Semoga di Liga 1 bisa tampil lebih baik," harapnya.
Ditemui terpisah, asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyebut ada banyak evaluasi yang akan dibenahi. Hal tersebut langsung dibenahi saat tim kembali berlatih medio April ini. "Insyaallah kami selalu lakukan yang terbaik. Program evaluasi juga sudah disusun. Tinggal diaplikasikan saat latihan nanti," pungkas Amiruddin. (abi/ndy/k16)
