DUEL antara pemuncak klasemen dan peringkat kedua di liga elite Eropa pekan ini tidak sekadar tersaji di Bundesliga. Di Ligue 1, tepatnya pada journee ke-31, Paris Saint-Germain bakal berhadapan dengan Lille OSC di Parc des Princes malam nanti (siaran langsung RCTI+ pukul 22.00 WIB).
PSG maupun LOSC saat ini sama-sama mengoleksi 30 poin. PSG bisa menempati posisi teratas karena keunggulan diferensiasi gol. ”Menjalani laga sulit setelah agenda internasional tentu bukan sesuatu yang kami harapkan,” kata entraineur PSG Mauricio Pochettino di laman resmi klub.
Efek dari agenda internasional adalah pemain kembali ke klub dalam kondisi kelelahan. Apalagi, mereka yang menjalani kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Sebab, ada tiga pertandingan yang dimainkan dalam rentang sepekan.
Sebagaimana yang dirasakan striker PSG Kylian Mbappe. Bukan hanya fisik, mood Mbappe sedang tidak bagus seiring gagal melesakkan satu gol pun selama membela Les Bleus di kualifikasi. Itu termasuk kritik untuk striker berjuluk Donatello tersebut lantaran gagal mengeksekusi penalti ke gawang Kazakhstan (29/3). Dari total sembilan laga kualifikasi yang pernah dijalani, Mbappe praktis hanya punya koleksi 1 gol. ”Ada kalanya Anda lelah dengan semua kritikan meski sudah memberikan segalanya,” ucap Mbappe seperti dilansir L’Equipe.
Situasi itu berbeda dengan yang dialami striker LOSC Burak Yilmaz. Bersama Turki, Yilmaz menjaringkan 4 gol. Yang paling fenomenal ketika striker 35 tahun itu membukukan hat-trick ke gawang Belanda (25/3). ”Aku berharap momen dari laga bersama Turki menular saat aku membela LOSC,” kata Yilmaz yang musim ini mencetak 9 gol dari 20 laga Ligue 1 tersebut. (io/c12/dns)
Paris Saint-Germain (4-2-3-1): 1-Navas (g); 24-Florenzi, 5-Marquinhos (c), 3-Kimpembe, 20-Kurzawa; 8-Paredes, 15-Danilo; 11-Di Maria, 10-Neymar Jr, 7-Mbappe; 18-Kean
Pelatih: Mauricio Pochettino
Kostum: Biru (kandang) dan oranye (kiper)
Lille OSC (4-4-2): 16-Maignan (g); 2-Celik, 6-Fonte (c), 5-Botman, 28-Mandava; 10-Ikone, 21-Andre, 18-Renato Sanches, 7-Bamba; 9-David, 17-Yilmaz
Pelatih: Christophe Galtier
Kostum: Putih (tandang) dan hijau (kiper)