Jafri Sastra resmi berpisah dengan Mitra Kukar. Pelatih berdarah Minang itu dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Muba United untuk musim ini.
KABAR tersebut jelas bikin geger pencinta sepak bola di Kutai Kartanegara. Pasalnya, baru-baru ini, eks pelatih PSIS Semarang itu menyatakan ingin melanjutkan masa bakti bersama tim kebanggaan publik Kota Raja.
Ya, beberapa waktu lalu, ayah dua anak itu memang berkeinginan bertahan. Namun, karena manajemen Naga Mekes tak segera mengikatnya dengan kontrak, Jafri akhirnya memilih berlabuh ke Muba Babel United.
Kepada Kaltim Post, Jafri mengaku berat meninggalkan Mitra Kukar. Namun dalam situasi sulit seperti saat ini, dia harus mengambil keputusan tepat. “Saya melihat Muba Babel United sangat serius merekrut saya. Mereka juga segera melakukan persiapan. Itu yang membuat saya tertarik ke Muba United,” ungkap Jafri.
Dia mengaku sudah berpamitan kepada manajemen Mitra Kukar. Dia menyebut, semua pengurus Naga Mekes dapat memaklumi keputusan yang dia ambil. “Sudah pamit, responsnya juga bagus. Saya juga tidak mau ada cacat di Mitra Kukar. Saya masuk secara baik, saya juga keluar dengan cara yang baik,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, asisten manajer Mitra Kukar Nor Alam membenarkan, Jafri resmi meninggalkan Mitra Kukar. Dia mengatakan, manajemen tidak bisa memaksa Jafri untuk tetap bertahan. Apalagi Naga Mekes hingga kini belum memulai persiapan. “Karena memang kontraknya sudah habis. Jadi, kami tetap hormati apapun keputusan dari beliau (Jafri),” tukas Alam.
Bersama Jafri Sastra, raihan Mitra Kukar sebenarnya tidak buruk. Pada 2015, mereka berhasil menjadi jawara Piala Jenderal Sudirman. Sempat beberapa musim berpisah, Jafri kembali ke Kota Raja untuk menakhodai Mitra Kukar sekali lagi di Liga 2 2020. Namun, belum banyak memberi sumbangsih, kompetisi terhenti karena pandemi. (don/ndy/k8)