PROKAL.CO,
Hasil balapan perdana Pol Espargaro bersama tim anyarnya Repsol Honda di GP Qatar akhir pekan (28/3) meleset dari target. Mantan pembalap tim KTM itu hanya finis di posisi kedelapan. Tetapi, ada satu hal yang dia yakini. Di balapan selanjutnya yang berlangsung pekan ini (4/4) Espargaro akan mendapat hasil yang lebih baik.
Seusai seri perdana itu, Espargaro langsung menggeber evaluasi total atas penampilannya kali pertama dengan motor RC213V di balapan tersebut. Salah satu poin yang didapat adalah pembalap 29 tahun itu merasa dirinya terlalu berhati-hati di awal-awal lap.
Espargaro mengaku itu adalah kali pertama dirinya tampil menggunakan RC213V dengan kondisi full tank. Saat sesi tes pramusim maupun latihan bebas, dia masih mengendarai motor yang bahan bakarnya tidak terisi penuh.
Hal itu diakui membuat performanya di awal-awal balapan masih canggung dan kehilangan banyak waktu. ”Gara-gara itu, aku jadi merasa kehilangan waktu dua sampai tiga detik di lap-lap awal,” ucap Espargaro kepada Crash.
Pembalap asal Spanyol itu juga menjabarkan alasannya saat kalah sprint di pengujung balapan oleh kakak kandungnya sendiri, yakni Aleix Espargaro, yang membalap untuk tim Aprillia. Dia mengaku saat itu ban depannya aus lantaran terlalu digeber maksimal sepanjang 21 lap sebelumnya.
Aleix sukses finis di depan Pol dengan jarak hanya 0,056 detik. ”Padahal, aku sudah berusaha melakukan pengereman dengan senormal mungkin (sepanjang balapan). Tapi, yang terjadi banku sudah sangat rusak saat harus berduel dengan Aleix,” ucap Pol dilansir Motorsports.