Bagus Indarto, Gunakan Gerakan Tari untuk Terapi Penyembuhan

- Jumat, 2 April 2021 | 10:18 WIB
Gerakan tari tradisional berasal dari olah tubuh manusia Jawa kuno. Dalam beberapa kasus, gerakan-gerakan itu bisa menjadi sarana terapi penyembuhan.
Gerakan tari tradisional berasal dari olah tubuh manusia Jawa kuno. Dalam beberapa kasus, gerakan-gerakan itu bisa menjadi sarana terapi penyembuhan.

Gerakan tari tradisional berasal dari olah tubuh manusia Jawa kuno. Dalam beberapa kasus, gerakan-gerakan itu bisa menjadi sarana terapi penyembuhan.

 

HABIBAH A. MUKTIARA, KABUPATEN, JP Radar Kediri

 

Dua orang berada di ruang tamu yang terlihat sederhana itu. Satu lelaki dewasa dan satu lagi masih usia anak-anak. Keduanya berada di karpet bulu yang ada di tengah ruangan. Orang dewasa berambut panjang disanggul itu duduk bersimpuh. Sementara sang bocah tidur telentang.

Pria itu memeragakan beberapa gerakan. Sang bocah yang telentang itu kepalanya sedikit dinaikkan. Kedua kakinya tegak lurus. Kemudian secara perlahan diangkat bersamaan. Semakin pelan semakin bagus.

“Ini adalah salah satu gerakan untuk (penyembuhan) penyakit hernia,” terang Bagus Budi Indarto, si pria yang rambutnya disanggul itu.

Bagus adalah seorang penari. Atau, lebih tepatnya, mantan koreografi tari. Lulusan Institute Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta. Namun, dunia tari-menari itu sudah lama ditinggalkan. Kini Bagus lebih memilih berkecimpung dalam dunia penyembuhan tapi masih menggunakan gerakan-gerakan tari. Namanya javanese body movement (JBM) remedy.

“JBM ini adalah salah satu metode olah tubuh bersumber pada gerak manusia Jawa kuno,” terangnya.

Laki-laki berusia 44 tahun ini mengatakan, gerakan tari tradisional hakikatnya adalah olah tubuh manusia. Seperti menjinjitkan kaki atau mengangkat jari kaki ke atas. Gerakan-gerakan itu juga bisa digunakan untuk terapi penyembuhan.

Bagus banyak menguasai gerakan tari. Tak hanya hasil dari kuliahnya di ISI Jogjakarta saja. Tapi juga ilmu yang dia peroleh saat ngangsu kaweruh di padepokan tari milik seniman tari terkenal Bagong Kussudiardja. Belum lagi kursus dan workshop yang sudah tak terbilang lagi dia ikuti.

Kemampuan itulah yang mengantar Bagus menjadi koreografi pertunjukan seni, terutama tari. Karyanya tak hanya pentas di dalam negeri. Beberapa kali juga tampil di luar negeri. Saat itu Bagus juga menjadi salah satu koreografer berbakat.

Awal cerita dia terjun ke dunia penyembuhan adalah saat bertemu dengan temannya yang sakit. Sang teman tak bisa berjalan. Kata orang sarafnya terjepit. Sang teman kemudian bertanya kepada dirinya. “Apa nggak ada gerakan tari yang dapat membuatku berjalan?” ucap Bagus menirukan pertanyaan sang teman kala itu.

Ayah empat anak ini kemudian ingat beberapa gerakan tari yang telah dia pelajari. Dia ingat saat di Rusia belajar physical teater yang ada metode olah tubuh. Dia juga ingat metode relaksasi, pelemasan, dan pengencangan saat berada di Jepang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X