Kondisi jalan rusak di simpang Sempaja, tepatnya Jalan Wahid Hasyim II kondisinya rusak parah. Aspal yang terkelupas menyebabkan lubang di badan jalan. Hal itu jelas membuat para pengendara yang melintas rawan terjadi kecelakaan.
SAMARINDA–Jalur yang membagi dua kelurahan yakni Sempaja Barat dan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, memiliki beban berat, yakni jalur perlintasan truk berukuran besar angkut kontainer hingga alat berat.
Perbaikan minor yang dilakukan selama ini sebatas menutup lubang dengan batu, serta pengaspalan di beberapa titik. Namun, tahun ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) mengalokasikan Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan tersebut. Jika tidak ada halangan, proyek fisik rencananya ditender April, sehingga Mei pekerjaan diharapkan bisa langsung dikebut.
Hal itu disampaikan Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Pera Kaltim Muhammad Muhran, saat ini pihaknya masih merampungkan beberapa berkas administrasi untuk melengkapi pengajuan tender di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Biro Administrasi Pembangunan, Pemprov Kaltim. "Inginnya April mulai tender. Kami upaya semaksimal mungkin," ucapnya, belum lama ini.
Terkait detail pekerjaan, dia menjelaskan, anggaran tersebut rencananya dibuat untuk membangun badan jalan sepanjang 2 km, dengan perincian 500 meter, berupa pengerasan beton semen, sisanya pengaspalan. Namun, untuk kepastian kegiatan di sana masih dikaji lebih dalam, sehingga dalam pelaksanaan tidak ada masalah. "Pengecoran dimulai dari simpang Sempaja menuju ke jalan simpang Jalan Padat Karya," jelasnya.
Dia menerangkan, berbagai persiapan juga telah dilakukan antara lain menginformasikan rencana kegiatan kepada beberapa pihak, seperti Perumdam Tirta Kencana Samarinda, PLN, dan PT Telkom untuk persiapan pemindahan jaringan yang berpotensi terkena proyek. "Pemberitahuan umum saja agar proyek berjalan lancar, karena selama ini kondisi jalan di sana cukup rusak," terangnya.
Dia menambahkan, selain instansi tersebut pihaknya berharap dukungan warga sekitar, agar memaklumi ketika proyek berlangsung kegiatan ekonomi seperti jualan dan aktivitas lainnya terganggu. Karena proyek itu juga demi kepentingan bersama, dengan jalan yang mulus lalu lintas diharapkan lebih lancar.
"Kami berharap, semuanya berjalan lancar sesuai perencanaan. Kami juga masih terus mematangkan kegiatan di sana," singkatnya. (dns/dra/k8)