PRODUSEN hoaks bermodal judul berita palsu dan rekayasa foto masih berkeliaran. Celakanya, tak sedikit netizen yang termakan hoax asal-asalan semacam itu. Contohnya, kabar palsu tentang ruang kerja gubernur DKI Jakarta yang digeledah KPK. Kabar tersebut menyesatkan. Foto yang digunakan juga keliru.
’’Mengejutkan bukti baru terungkap. Kantor Gubernur DKI Digeledah, hasilnya kagetkan Anis.’’ Demikian tulisan yang menghiasi thumbnail sebuah video YouTube tersebut. Tanpa kroscek kebenaran informasi itu, akun Facebook Reza Santoro mengunggahnya di sebuah grup kemarin (12/3) (bit.do/RuangKerjaDigeledah).
Thumbnail video tersebut berbentuk kolase yang terdiri atas dua foto peristiwa. Satu foto menunjukkan petugas yang membawa keluar koper dari sebuah gedung. Foto lainnya memperlihatkan pria berbaju batik yang menyerahkan barang kepada Anies Baswedan. Produsen hoax sengaja menyebar kabar palsu itu setelah KPK menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi program DP Nol Rupiah Pemprov DKI Jakarta.
Penelusuran jejak digital menunjukkan, foto petugas KPK yang membawa beberapa koper itu merupakan kejadian pada 13 Januari 2020. Foto tersebut diabadikan Irwan Rismawan, pewarta dari portal berita Tribunnews. Foto itu memperlihatkan penyidik KPK yang membawa barang bukti setelah menggeledah kantor KPU di Jakarta.
Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Wahyu Setiawan, mantan komisioner KPU. Anda dapat membacanya di bit.do/GeledahKantorKPU.
Di sisi lain, foto Anies yang menerima barang dari pria berbaju batik beredar sejak 2017. Foto tersebut pernah digunakan portal wartaekonomi.co.id untuk pemberitaan hari jadi ke-16 Kepulauan Seribu. Judulnya, BNI Turut Meriahkan Hari Jadi Kepulauan Seribu yang Ke-16.
Tentu, foto itu tidak berkaitan dengan narasi yang menyebut kantor gubernur DKI Jakarta digeledah oleh KPK. Anda bisa melihatnya di bit.do/Foto2017. (zam/c18/fat/ind/k15)
FAKTA:
Informasi yang menyebut KPK menggeledah kantor gubernur DKI Jakarta itu keliru. Foto yang digunakan malah penggeledahan kantor KPU dan partisipasi BNI dalam memeriahkan hari jadi Kepulauan Seribu.
