Masih Saja Singgung-Singgung Cebong-Kampret

- Rabu, 31 Maret 2021 | 11:11 WIB

ISTILAH cebong dan kampret masih sering dijumpai di media sosial meski Pilpres 2019 telah lama berlalu. Penyebutan yang memicu perpecahan itu tak jarang diikuti kabar palsu. Contohnya, foto seorang perempuan mengoperasikan puluhan ponsel dan disebut sebagai buzzer yang bekerja keras untuk menghancurkan Islam. Foto itu juga dikait-kaitkan dengan cebong.

Salah satu buzzeRp rezim firaun yang berhasil tercolong kamera...pantes aja mereka kerja keras utk menghancurkan Islam ...modalnya sudah byk yg dikeluarkan utk bayar buzzeRp dan hp utk buat puluhan akun, dsb, dll, dkk. AWAS BANYAK ADMIN DAN ANGGOTA CEBONG DI GROUP-GROUP.” Begitu narasi yang ditulis akun Facebook Ocha Aceh, Rabu (17/3).

Foto itu memang memperlihatkan perempuan sedang mengoperasikan puluhan ponsel yang ditata rapi di rak susun. Seluruh ponsel tampak menyala dan terhubung dengan kabel pengisi daya. Sangat masuk akal kalau diberi narasi seorang buzzer sedang bekerja.

Berdasar penelusuran jejak digital, foto tersebut pernah diulas beberapa portal berita luar negeri pada 2015. Salah satunya portal businessinsider.com pada 12 Februari 2015. Judulnya sama sekali tidak berkaitan dengan isu cebong-kampret maupun aktivitas buzzer di Indonesia.

Business Insider mengulas foto itu dengan judul This disturbing image of a Chinese worker with close to 100 iPhones reveals how App Store rankings can be manipulated. Aktivitas tersebut dilakukan pekerja perempuan asal Tiongkok yang memanipulasi peringkat sebuah aplikasi di AppStore.

Viralnya foto itu bermula dari unggahan di situs media sosial Weibo dengan judul Karyawan Bekerja Keras Memanipulasi Peringkat AppStore. Business Insider lantas mengulas cara si perempuan untuk melakukan manipulasi. Besar kemungkinan perempuan itu bekerja dengan cara meng-uninstall, kemudian memasang ulang aplikasi di setiap perangkat iPhone yang dioperasikan.

Cara berulang lewat banyak perangkat iPhone seperti itu diyakini bisa meningkatkan peringkat unduhan sebuah aplikasi. Semakin tinggi jumlah unduhan secara keseluruhan, semakin tinggi pula rating aplikasi tersebut. Anda dapat membacanya di bit.do/ManipulasiRatingAplikasi. (zam/c19/fat/ind/k15)

 

FAKTA:

Perempuan dalam foto itu adalah pekerja di Tiongkok yang sedang mengoperasikan puluhan ponsel untuk memanipulasi peringkat unduhan aplikasi di AppStore.

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X