Borneo FC Samarinda tidak bisa menunjukkan penampilan maksimal saat mentas di Piala Menpora 2021. Telah melalui dua game week di babak penyisihan Grup B, belum satu pun kemenangan yang mampu diraih skuat Pesut Etam.
MESKI tim kesayangan tampil minor, kelompok suporter Borneo FC Samarinda, Pusamania, masih bisa memaklumi. Menurut mereka, capaian di turnamen pramusim bukanlah sasaran akhir. Sebab, yang terpenting adalah nanti, ketika kompetisi bergulir.
Tergabung di Grup B yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Borneo FC Samarinda gagal memberikan perlawanan berarti. Keok dua kali beruntun dari Bhayangkara Solo FC dan Persija Jakarta. Dari dua pertandingan tersebut, Gianluca Pandeynuwu dkk sudah kebobolan lima kali. Dan, belum satu pun gol berhasil diciptakan.
Dirigen Pusamania Ismail Ajib Arifin tak memungkiri kekecewaan capaian Borneo FC di Piala Menpora 2021. Namun jika menilik materi pemain yang dipercaya tampil, dia bisa memaklumi. "Kami percaya proses. Memberi kepercayaan penuh pada pemain muda selama pramusim layak diapresiasi," kata Arifin.
Menurut Arifin, Borneo FC Samarinda tetap perlu menambah pemain berpengalaman. Sebab, di Liga 1 nanti, persaingan sangat ketat. Hal tersebut terlihat dari materi tim-tim lawan yang cukup mentereng.
"Hasil kurang bagus di pramusim juga karena tim belum komplet. Semoga pemain muda ini bisa lebih berkembang setelah mendapat jam terbang. Agar ke depan bisa bersaing dengan yang senior," harapnya.
Menyisakan satu laga lagi kontra PSM Makassar, Rabu (31/3), Arifin berharap Javlon Guseynov dkk bisa meraih kemenangan. Capaian tiga poin membuat Pesut Etam bisa pulang dengan kepala lebih tegak. "Harapan kami semoga ada progres dari dua laga sebelumnya. Setidaknya bisa cetak gol ke gawang PSM. Lebih bagus kalau menang. Sementara untuk liga, zona Asia harga mati," pungkasnya. (abi/ndy/k8)