ANTHONY Martial dan Kylian Mbappe sama-sama belum mencatatkan namanya di papan skor untuk Prancis dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal, peluang itu sejatinya terbuka saat Les Bleus menghadapi Kazakhstan di Astana Arena pada Minggu malam (28/3).
Martial dimainkan oleh entraineur Prancis Deschamps sebagai starter di posisi nomor sembilan dalam skema 4-2-3-1. Tetapi, striker Manchester United yang akrab disapa Toto itu nirgol, bahkan ditarik keluar pada menit ke-59 lantaran mengalami cedera.
Martial pun memperpanjang catatan nirgolnya bersama Les Bleus. Yakni, sejak membobol gawang Italia dalam uji coba internasional pada 2 September 2016.
Sementara itu, Mbappe yang masuk menggantikan Martial mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti pada menit ke-75. Tetapi, sepakan striker Paris Saint-Germain tersebut berhasil dimentahkan oleh kiper Kazakhstan Alexandr Mokin.
Tetapi, sorotan media-media Prancis bukan hanya tentang kegagalan Martial dan Mbappe mencetak gol. Perilaku Martial yang tidak menjabat tangan Mbappe saat pergantian pemain memicu pro-kontra. ”Polemik baru di ruang ganti Prancis,’’ sebut surat kabar Onze Mondial.
Sampai tadi malam, belum ada penjelasan dari Martial dan Mbappe terkait momen tersebut. Padahal, mereka sama-sama pernah dibesarkan di La Turbie, sebutan untuk markas latihan AS Monaco. Bahkan, Mbappe pernah menyebut Martial adalah satu di antara dua pemain di lini serang Les Bleus yang cocok dengan gaya bermainnya. Satu lagi adalah wide attacaker FC Barcelona Ousmane Dembele.
Sementara Deschamps juga tidak mau berpolemik ketika ditanyai tentang Martial dan Mbappe. ”Keduanya sama-sama bermain bagus. Gol bukan jadi ukuran bagus atau tidaknya mereka. Soal itu (sikap Martial kepada Mbappe, Red), aku tak melihatnya dan tidak akan mengomentarinya,’’ tutur pelatih yang biasa disapa Didi itu kepada RMC Sport. Selain Martial dan Mbappe. (ren/c17/dns)