Jalan Rusak di Kariangau, Pemprov Pastikan Diperbaiki Tahun Ini

- Selasa, 30 Maret 2021 | 10:20 WIB

JALAN tanjakan yang rusak di dekat lapangan golf Kariangau, Balikpapan sudah mendapat perhatian Pemprov Kaltim. Perbaikan jalan di kawasan tersebut bakal dilakukan tahun ini.

“Iya insyaallah tahun ini kami tangani,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda. Dia menjelaskan, sekitar Rp 25 miliar sudah disiapkan untuk jalan tersebut. Rencana perbaikan jalan itu akan dilakukan rigid pavement. Untuk diketahui, rigid pavement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utama. Perkerasan itu biasanya dilakukan pada bidang-bidang jalan yang memiliki kondisi lalu lintas cukup padat. Selain itu, memiliki distribusi beban yang besar.

Seperti pada jalan-jalan antarprovinsi, jembatan layang, jalan tol, maupun pada persimpangan bersinyal. Keunggulan dari perkerasan kaku dibanding perkerasan lentur adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke subgrade. 

Sementara di jalan dekat lapangan golf tersebut sudah cukup buruk. Namun, kondisinya adalah tanjakan curam dan yang lewat di jalan itu adalah truk-truk besar. Fitra mengatakan, tidak hanya pengerasan jalan yang akan dilakukan Pemprov Kaltim. Tetapi, juga ada pelebaran jalan.

 Sebelumnya, dijelaskan ada 33 ruas jalan provinsi dan beberapa titik rusak parah di berbagai daerah di Kaltim bakal jadi concern pemprov. Salah satu contohnya, simpang empat Kaliorang di Kutai Timur. Ada dana alokasi khusus dari provinsi. Selain itu, peningkatan jalan ke ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) akan dilakukan dengan dibantu APBN. 

Keberadaan infrastruktur ini menjadi penting untuk menunjang perekonomian rakyat. Kaltim sebenarnya sudah menyiapkan konektivitas antarwilayah di daerahnya. Dalam rencana yang disusun, kereta api akan menyambungkan jalur transportasi dari Kubar, Paser, PPU, dan Balikpapan. Lalu koneksi Balikpapan ke Samarinda, Bontang, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutim akan dikoneksikan dengan jalan tol. 

Urusan jalan di Kaltim memang belum optimal. Titik-titik jalan rusak mudah ditemui. Harapan dipindahnya IKN ke Kaltim akan membawa dampak perbaikan jalan signifikan, selalu ada. Khususnya di kawasan sekitar lokasi inti IKN. 

Diketahui, zona inti IKN nanti bakal dibangun di kawasan Kecamatan Sepaku, PPU. Balikpapan menjadi kota yang dekat dengan kawasan inti ini. Fasilitas pun sudah banyak tersedia seperti pelabuhan dan bandara, sehingga selama IKN dibangun, Balikpapan banyak dilalui untuk keperluan pembangunan IKN. 

Apalagi sebelumnya Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam perencanaan IKN, berharap pembangunan tidak berkutat soal IKN saja. Tetapi juga merencanakan dengan baik konsep Trikota yaitu Samarinda, Balikpapan, dan IKN agar memiliki daya dukung yang baik dan akses yang mudah. “Sehingga, semuanya bisa berdampak baik,” ucapnya. 

Pengembangan ibu kota negara (IKN) baru di Kaltim memang memerlukan interkoneksi menyeluruh. Apalagi pembangunan IKN disebut-sebut sudah makin dekat. Tahun ini direncanakan groundbreaking pembangunan Istana Negara di IKN. 

“Insyaallah mudah-mudahan. Mohon doanya semua masyarakat Kaltim. Tahun ini direncanakan dimulainya groundbreaking pembangunan istana baru presiden,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor.

 Bahkan urusan pemetaan lahan IKN baru di Kaltim sudah dikelarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kementerian juga meyakini bahwa urusan lahan IKN sudah siap. 

“Dari BPN sudah selesai, lahan segala macam sudah beres. Tinggal masalah tata ruang, masterplan harus dicocokkan dengan desainnya. Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) untuk masterplan, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk desain, dan tata ruang dari kami. Koordinasi terus jalan, Presiden kasih arahan jelas,” ungkap Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.

 Dia melanjutkan, saat ini memang masih menunggu regulasi. Sebab, masih menunggu undang-undang. Namun, dia mendapat informasi bahwa regulasi itu sudah masuk prioritas yang dibahas di Badan Legislasi DPR. (rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X