Malam Final yang Super Deg-degan

- Senin, 29 Maret 2021 | 10:15 WIB

BANGKOK– Digelar di tengah pandemi dengan protokol kesehatan yang ketat, wakil Indonesia berhasil menoreh prestasi di ajang Miss Grand International (MGI) 2020. Pada malam puncak yang berlangsung di Show Hall DC, Bangkok, Sabtu (27/3), Miss Grand Indonesia 2020 Aurra Kharishma menjadi 3rd runner-up alias mendapat posisi keempat.

Posisi puncak ditempati Miss Grand USA Abena Appiah. Perempuan kelahiran Ghana itu menjadi kulit hitam pertama yang menjuarai MGI sejak kontes kecantikan tersebut diadakan pada 2013. Appiah menerima mahkota dari pemenang tahun lalu, Valentina Figuera.

Raihan Aurra itu memperkuat rekam jejak Indonesia di MGI. Sejak 2016 hingga 2018, Indonesia mencatatkan track yang bagus. Mulai kemenangan dan predikat Best National Costume oleh Ariska Putri Pertiwi di MGI 2016, Dea Rizkita yang masuk Top 10 dan meraih Best National Costume di MGI 2017, serta Nadia Purwoko yang meraih 2nd runner-up di MGI 2018. Hanya di MGI 2019 perwakilan Indonesia Sarlin Jones gagal masuk placement.

Performa Aurra saat malam final cukup memukau para juri. Misalnya, dalam sesi swimsuit dan gaun malam, ketika skor peserta ditampilkan. Di sesi swimsuit, Aurra masuk Top 20 dengan 9,65 poin. Itu membuatnya melaju ke babak evening gown. Dalam babak itu, skornya 9,65 poin. Aurra pun lolos ke babak 5 besar. Bersama empat kontestan lain, dia menjawab pertanyaan final.

Saat dihubungi kemarin sore (28/3), Aurra bersyukur atas capaiannya. Bagi perempuan 21 tahun asal Majalengka itu, dukungan para mentor dan pageant lover menjadi motivasinya. ’’Persaingan finalis tahun ini sangat berat. Banyak banget yang potensial,’’ ujarnya.

Malam final merupakan momen yang berkesan bagi Aurra. Meski sukses menampilkan performa terbaik di tiap sesi, Aurra mengaku sangat deg-degan saat pemanggilan finalis yang lolos ke babak berikutnya. Namanya selalu dipanggil menjelang akhir. ’’Aku gemetaran dan keringat dingin lho,’’ katanya, lalu tertawa.

Aurra dinobatkan sebagai Miss Grand Indonesia 2020 pada Juni tahun lalu lewat acara yang digagas Yayasan Dunia Mega Bintang milik Ivan Gunawan. Sejak itu, Aurra mempersiapkan diri untuk mengikuti MGI 2020. Aurra –yang mengawali karir sebagai model– belajar tentang beauty pageant. Mulai dari menjawab pertanyaan, public speaking, hingga catwalk khusus kontes. ’’Catwalk model sama beauty pageant itu beda. Aku harus kerja keras untuk itu,’’ ucapnya.

Kini, setelah meraih 3rd runner-up, Aurra harus tinggal selama dua minggu di Bangkok bersama Appiah dan tiga kontestan Top 5 lainnya. Mereka adalah 1st runner-up Samantha Bernardo (Filipina), 2nd runner-up Ivana Batchelor (Guatemala), dan 4th runner-up Lala Guedes (Brasil). ’’Bakal ada media tour sama mereka,’’ jelas Aurra.

Selain menjalani sesi wawancara, mereka bakal mempromosikan pariwisata Thailand di Bangkok dan Phuket bersama MGI Organization. Begitu kembali ke Indonesia, Aurra sudah menyiapkan sejumlah rencana. Selain melanjutkan pendidikan dan berkarier di bidang hiburan, dia juga ingin memperkuat proyek sosialnya. Yakni, kerja sama dengan Aura Apps, sebuah aplikasi untuk membantu penderita epilepsi. ’’Jadi, mereka bisa mendapat pertolongan cepat kalau terjadi kejang,’’ terangnya.

MGI 2020 diikuti 63 kontestan. Menjelang acara, sejumlah negara mengundurkan diri karena pandemi. Para peserta tiba di Bangkok mulai akhir Februari. Mereka harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum mengikuti rangkaian acara yang dimulai pada 15 Maret.

Masih terkait dengan pandemi, Ivan Gunawan selaku national director tidak bisa menemani Aurra di Thailand. Namun, dia selalu memantau perjalanan Aurra. Termasuk saat final. Ivan tampak menangis haru ketika nama Indonesia disebut untuk menempati posisi keempat. (len/c18/ayi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X