Francis Ngannou berhasil merebut gelar juara kelas berat dari Stipe Miocic dalam laga UFC 260. Ia berhasil memenangi duel tersebut dengan KO mantapnya pada ronde kedua. Dengan kemenangan tersebut, petarung berjulukan Predator itu mampu menjadi raja baru kelas para monster.
Dilansir Juara.Net dari Twitter jurnalis TSN Sport, Aaron Bronsteter, sang bos memberikan pujian kepada petarung dengan tinggi badan hampir dua meter tersebut. Namun, bukan sekadar pujian yang diberikan pria berusia 51 tahun ini. Dana White memberikan pujian sambil memberikan sindiran bagi calon lawan Francis Ngannou berikutnya, Jon Jones.
Pukulan Ngannou telak menghantam rahang Stipe Miocic.
Seperti diketahui, pemenang dari duel Stipe Miocic dan Francis Ngannou di UFC 260 memang diproyeksikan akan melawan Jon Jones, petarung terhebat versi Bos UFC. Jon Jones sudah meninggalkan kelas berat ringan dan akan naik ke kelas berat. Dana White berkata bahwa jika dia jadi Jon Jones dan melihat pertarungan Francis Ngannou di UFC 260, dia tidak akan pindah ke kelas berat.
Presiden UFC tersebut malah menyebut Jon Jones sebaiknya pindah ke kelas menengah saja, bukannya ke divisi asal yaitu kelas berat ringan. Mendengar hal tersebut, petarung berjuluk Bones itu pun tidak terima dengan sindiran sang bos yang pernah berseteru dengannya tersebut. Melalui cuitannya, mantan raja kelas berat ringan ini membalas sindiran Dana White.
Dia meledek pernyataan Dana White yang menyatakan bahwa dia akan ke kelas menengah apabila si bos adalah Jon Jones. Jones juga berkata bahwa dia menambah berat badannya bukan tanpa alasan. Meski meledek Jon Jones untuk ke kelas menengah, Dana White tidak akan mengurungkan niatnya mempertemukan Si Predator Francis Ngannou dengan Bones.
Dalam sesi konferensi pers sebelum UFC 260, Dana White juga sudah sempat membahas jadwal duel sensasional ini. Menurutnya, pemenang laga perebutan titel kelas berat di UFC 260 akan menghadapi Jon Jones pada musim gugur mendatang. (j/int)
