Perjalanan hidup pesinetron Ammar Zoni penuh liku. Ditinggal keluarga, dikucilkan, hingga kehilangan anak kembar pada Oktober 2019. Ditambah lagi, masa pandemi yang turut berdampak bagi kariernya di dunia hiburan.
Namun, Ammar justru bersyukur. Tiap perjalanan hidupnya membuat dia merasa lebih dewasa. Kisah-kisah itu dituangkan dalam bentuk buku yang ditulis dan diberinya judul Ammar, Amarah, & Arah. ’’Amarah itu adalah respons saya tiap ada masalah, sedangkan arah adalah solusinya,’’ ujar Ammar dalam jumpa pers kemarin siang (28/3).
Selama proses penulisan, istri Ammar, Irish Bella, menjadi suporter utamanya. Dialah yang memotivasi Ammar untuk segera menulis. ’’Kata Irish, kalau kebanyakan dipikir malah nggak jadi. Mending langsung ditulis aja berdasar perasaan dan ingatan saya,’’ terang Ammar.
Saat Ammar merasa bingung harus memulai dari mana, Irish memberinya masukan. ’’Pokoknya dia ingetin, cerita yang saya tulis jangan sampai dikurangi atau dilebihkan,’’ tambah ayah satu anak itu.
Selanjutnya, masih ada buku yang akan dirilis. Di buku kedua, Ammar tetap menceritakan pengalaman hidupnya. Termasuk bagaimana menghadapi rasa kehilangan saat bayi kembarnya meninggal. ’’Oh iya, Irish juga bakalan ada buku lho. Tentang bagaimana dia saat ditinggal ayahnya dan menghadapi perundungan,’’ kata Ammar. (len/c7/ayi)