Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah nasib pemandu lagu Karaoke 88, Setia Nurmiati alias Ayu (21). Ayu meninggal dunia setelah ditabrak dan diperkosa oleh orang dekatnya sendiri. Ayu ditabrak truk oleh mantan kekasihnya Wahyudi. Setelah ditabrak, Ayu diperkosa oleh Adi Prayitno alias Dalbo, teman kerjanya di Karaoke 88.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa (23/3) dini hari. Dalbo dan Wahyudi telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Wahyudi, warga Dusun Jaten, Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Malang diketahui bekerja sebagai sopir truk. Ia ditangkap di Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Setelah Wahyudi, giliran Dalbo, warga Dilem, Malang, diciduk polisi. Dalbo bekerja sebagai penjaga Karaoke 88. Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, kedua pelaku dijerat pasal berlapis. Wahyudi dijerat dengan Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian.
“Ancaman hukuman 9 tahun penjara untuk Pasal 338, sedangkan untuk Pasal 351 ayat 3 ancaman maksimalnya 7 tahun penjara,” kata AKBP Hendri Umar dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Kamis (25/3). Sedangkan pelaku Adi Prayitno alias Dalbo dijerat dengan Pasal 286 KUHP juncto Pasal 306 KUHP. Ancaman hukuman 9 tahun penjara untuk Pasal 286 KUHP dan untuk pasal 306 KUHP ancaman maksimal 8 tahun penjara. “Nanti berkasnya akan kami pisah, karena ini perkaranya berbeda,” tandas AKBP Hendri Umar.
PERBINCANGAN WARGANET
Foto Setia Nurmiati alias Ayu menjadi buah bibir warganet. Mereka kasihan dengan kejadian yang dialami pemandu lagu Karaoke 88 di Pakisaji Malang itu. “Kasihan, cantik-cantik malah jadi korban pembunuhan. Potong aja burungnya tuh pelaku,” tulis warganet, mengomentari tautan berita pembunuhan Ayu. Ayu meninggal dunia setelah ditabrak truk yang dikemudian oleh mantan kekasihnya, Wahyudi. Setelah ditabrak, Ayu dibawa oleh teman kerjanya, Adi Prayitno alias Dalbo ke warung kosong dekat Karaoke.
Di tempat itu, Ayu yang sedang sekarat akibat ditabrak Wahyudi justru diperkosa oleh Dalbo, Selasa (23/3) dini hari. Setelah diperkosa, Dalbo yang bekerja sebagai penjaga Karaoke 88 meninggalkan korban seorang diri. Ayu meninggal dunia karena tidak segera mendapatkan pertolongan. Mayatnya ditemukan oleh pemulung yang sedang mencari rongsokan pada Selasa pagi. Kejadian bermula saat Wahyudi datang ke kerja Ayu di Karaoke 88 di Jalan Raya Pakisaji, Malang pada Selasa (23/3) dini hari sekira pukul 01.30.
Setelah keluar dari tempat karaoke, Wahyudi masuk ke dalam truk semen. Ia berniat tidur bersama pacar barunya, Amel. Tak lama, Ayu datang menggedor-gedor pintu truk yang ditempati Wahyudi dan Amel. Ayu diduga cemburu karena Wahyudi membawa pacar barunya ke Karaoke 88 dan bermesraan. Wahyudi yang pernah tinggal satu atap dengan Ayu berusaha menghindar. Ia tak ingin bertengkar dengan Ayu.
“Antara si pelaku dengan korban Ayu ini adalah mantan pacar, keduanya bahkan telah tinggal satu tempat di kos-kosan di dekat Pabrik A Traco, Pakisaji,” kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kamis (25/3/2021). Wahyudi akhirnya menjalankan truk untuk menghindari Ayu. Namun Wahyudi justru menabrak Ayu hingga terjatuh dan patah tulang. “Saya menghindari dia (Ayu). Daripada berantem, akhirnya saya menghindar. Saya majukan (truk) agak ke kanan, kena dia sedikit,” kata Wahyudi.
Wahyudi kemudian meninggalkan korban ke arah utara dengan pacar barunya, Amel. Sedangkan korban Ayu tergeletak di pinggir jalan. Wahyudi menghubungi Dalbo, penjaga kafe dan karaoke 88 tempat kerja Ayu. Dalbo yang dalam pengaruh minuman keras mendatangi korban. Ia menyeret korban ke warung kosong yang ada di samping kafe dan karaoke 88.
Di tempat itulah Dalbo menggenjot korban yang sedang sekarat akibat ditabrak truk oleh Wahyudi. “Saya setubuhi satu kali dan langsung saya tinggal. Saya mabuk waktu itu,” kata Adi Dalbo. Dalbo memastikan kondisi Setia Nurmiati alias Ayu masih hidup saat diseret dan diperkosa. (one/pojoksatu)