BALIKPAPAN–Kepastian hengkangnya Irsan Lestaluhu ke Borneo FC memang cukup mengejutkan. Sebab, sedari awal pemain dan manajemen memang sepakat untuk kembali bersama menyambut musim 2021.
Manajemen memang tak bisa berbuat banyak, sebab di atas kertas pemain Persiba memang sudah habis kontrak sejak Desember tahun lalu. Kondisi ini, diakui Asisten manajer Persiba Sayid Ryanezard membuat manajemen tak bisa memaksa pemain untuk bertahan. Meski, selama ini pemain memang tetap menerima gaji yang besarannya tak sampai 100 persen dari Persiba.
“Memang situasinya cukup susah. Kalau kita kontrak pemain sementara kompetisi Liga 2 belum ada kepastian juga akan jadi risiko,” kata laki-laki yang kerap disapa Ajad itu. Namun, apa yang dilakukan klub, khususnya Gede Widiade, menunjukkan bahwa owner punya kepedulian terhadap pemain.
Di sisi lain, Ajad mengaku Irsan bukan satu-satunya pemain yang menarik minat klub lain. Nyaris 80 persen penggawa musim lalu jadi buruan klub-klub Tanah Air.
“Mereka (pemain) selalu memberi informasi jika ada tawaran dari klub lain. Hanya saja sampai saat ini mereka masih komitmen membela Persiba lagi,” ujar Ajad. Meski cukup berat, Sekretaris tim Persiba Rahmad Sumanjaya mengaku manajemen legawa melepas Irsan ke Borneo FC. Apalagi, hijrah ke klub Liga 1 tentu jadi peningkatan karier bagi sang pemain.
“Irsan juga sudah berkomunikasi dengan Pak Gede langsung. Poinnya adalah kami tidak akan menghalangi jika pemain ingin ada peningkatan,” ujar Rahmad. (hul/abi/k8)
