Umrah Ramadan Tipis, Berharap Kembali Dibuka Syawal

- Selasa, 23 Maret 2021 | 10:46 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA– Ramadan selalu menjadi peak season atau musim puncak pengiriman jamaah umrah. Tapi tahun ini diperkirakan jamaah dari Indonesia belum bisa menjalankan umrah di bulan puasa. Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH) Wawan Suhada berharap umrah bisa dibuka kembali bulan Syawal nanti.

Di sela pelaksanaan Munas I AMPUH di Serpong (22/3) Wawan memprediksi umrah di bulan Ramadan kecil kemungkinannya. ’’Kami akui bahwasannya Ramadan itu event peak umrah,’’ tuturnya. Dalam kondisi normal, sangat banyak jamaah dari Indonesia menjalankan ibadah umrah di bulan puasa.

Tetapi untuk tahun ini Wawan memperkirakan umrah di bulan Ramadan tidak bisa terlaksana untuk jamaah dari Indonesia. Dia menegaskan saat ini umrah di Arab Saudi tetap berjalan dengan pembatasan ketat. Hanya saja penerbangan dari dan menuju Indonesia di-suspend sementara. Sehingga travel di Indonesia tidak bisa memberangkatkan jamaah umrah.

’’Tetapi kami berharap (umrah di bulan Ramadan, Red) tetap ada. Kami belum bisa memastikan umrah Ramadan tidak ada,’’ jelasnya. Namun dia begitu berharap di bulan Syawal setelah bulan Ramadan nanti, pemerintah Arab Saudi mencabut suspend penerbangan dari Indonesia.

Sehingga travel kembali bisa mengirim jamaah umrah. Selain itu umrah di bulan Syawal bisa dijadikan semacam pemanasan bagi Saudi untuk pelaksanaan haji. Sebab setelah bulan Syawal biasanya dimulai musim haji. ’’Semoga (pengiriman, Red) jamaah umrah di bulan Syawal ada peluang,’’ tuturnya.

Terkait pelaksanaan haji tahun ini, Wawan mengatakan belum ada kepastian. Dia hanya menjelaskan pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan sejumlah protokol haji. Diantaranya adalah jamaah wajib divaksin Covid-19 dengan vaksin yang diakui oleh WHO.

Tidak hanya itu saja, jarak antara keberangkat minimal satu pekan setelah suntikan dosis kedua. Kemudian jamaah setibanya di Arab Saudi tetap harus menjalani karantina mandiri selama 72 jam atau tiga hari tiga malam. Kemudian juga tetap menjalani tes PCR serta jaga jarak selama pelaksanaan ibadah haji. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X