RIYADH– Keinginan Arab Saudi memboyong event-event otomotif mayor ke negara tersebut begitu serius. Setelah memastikan diri meraih jatah host Formula 1, Formula E, hingga Reli Dakar, Saudi berani membidik posisi sebagai salah satu tuan rumah balap motor tertinggi, yakni MotoGP.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Saudi Automobile Federation Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal Al Saud dalam wawancara dengan media Spanyol Marca. Pangeran Khalid menyebutkan, MotoGP jelas menjadi salah satu target Saudi untuk diboyong ke negara tersebut karena merupakan ajang balap paling bergengsi di dunia saat ini.
”Kami ingin menjadi tuan rumah untuk seluruh ajang balap mayor. Apalagi, MotoGP adalah salah satu ajang yang paling diminati masyarakat Saudi,” ucap Pangeran Khalid kepada Marca.
Pangeran Khalid menyatakan, negaranya saat ini terus mengebut pembangunan sirkuit di Kota Qiddiyah. Kota tersebut dirancang khusus sebagai pusat kota balapan. Nanti ada 10 sirkuit di satu kota itu.
”Di sana bakal ada berbagai sirkuit, baik untuk motocross, reli, crosscountry, maupun F1. Kami ingin memberikan ajang balap dengan kualitas terbaik di dunia dan jelas kami juga ingin menjadi bagian dari MotoGP,” ujar Pangeran Khalid.
Promotor MotoGP, Dorna, sampai saat ini belum merespons keinginan Saudi tersebut. Negara yang dipimpin Raja Salman itu menargetkan seluruh pembangunan sirkuit rampung pada 2024. Musim ini Saudi mulai menjadi tuan rumah Formula 1. Namun, mereka masih menggunakan sirkuit jalanan di Kota Jeddah. (irr/c19/dra)
