Konsep Burung Garuda Jadi Desain Baru Istana Negara di IKN

- Senin, 22 Maret 2021 | 22:00 WIB
Desain baru Istana Negara di IKN.
Desain baru Istana Negara di IKN.

Istana negara yang direncanakan mulai dibangun di IKN baru tahun ini bakal memiliki desain berbeda. Jika sebelumnya, diberi nama Astana Indonesia Raya, mengusung konsep rumah adat. Nantinya, istana kepresidenan tersebut akan berkonsep burung garuda.

 

RIKIP AGUSTANI, Balikpapan

 

KABAR itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Dia memberitahu informasi itu melalui unggahan video di kanal YouTube miliknya pada 18 Maret 2021. Di mana dalam video itu memperlihatkan visualisasi istana negara berbentuk burung garuda.

“IKN juga akan memiliki istana negara dengan nuansa lambang negara burung garuda. Yang mencerminkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat,” isi penjelasan video tersebut.

Berdasarkan hasil Sayembara Gagasan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Desember 2019 lalu, desain IKN baru mengusung konsep Nagara Rimba Nusa.

Pada konsep yang disusun oleh Urban+ (Urbanplus) tersebut, istana negara didesain berbentuk rumah adat. Yang terinspirasi lebih dari satu rumah adat Indonesia. Yang dikolaborasikan dalam satu bangunan yang terintegrasi.

Selain desain istana negara yang berubah, ada pula perpaduan konsep hunian dengan alam, yakni Pancasila Mangrove Eco Park akan terletak di tengah kota. Di mana desain tata kota IKN baru yang holistik atau secara keseluruhan yang memancarkan keunikan masyarakatnya.

Dengan masing-masing keunggulannya yang menjadi satu kesatuan. Di mana Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang didukung oleh kawasan pusat inovasi bisnis dan teknologi nasional. “Tata ruang IKN dirancang sebagai sebuah mikrokosmos Kepulauan Indonesia. Dengan mengadopsi alam dan air sebagai bagian yang terintegrasi dari kota yang menghargai lingkungan dan komunitas,” penjelasan video tersebut.

Pengamat tata kota dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan Farid Nurrahman menyampaikan sampai kini, belum ada yang pasti mengenai perencanaan IKN. Apalagi desain tata ruang dari IKN baru di Kaltim.

Di mana, desain yang diumumkan tahun 2019 lalu, menurutnya dilakukan pemerintah untuk membuka ruang keterlibatan publik dalam bentuk sayembara. “Tetapi, secara detail engineering design (DED) ’kan belum ada. Jadi, kalau ada perubahan (desain istana negara) ya, wajar-wajar aja,” katanya kepada Kaltim Post kemarin (21/3).

Dosen perencanaan wilayah dan kota di ITK Balikpapan itu mengungkapkan, bahwa desain IKN yang sesungguhnya, bisa diketahui setelah anggaran pembangunan IKN dialokasikan dalam APBN. Namun, anggaran IKN termasuk pembangunan istana negara tidak dialokasikan pada APBN 2021.

Sehingga perubahan desain, masih bisa terus berubah. Sebelum anggaran resmi ditetapkan pemerintah dan DPR. “Kalau sudah keluar anggarannya pada APBN, baru tidak akan berubah lagi (desainnya). Kalau belum ada anggarannya, masih bisa berubah. Dan mesti ada penyesuaian,” terang pria berkacamata itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X