BALIKPAPAN – Program pemberian vaksin oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masih terus berlanjut di Kota Minyak. Minggu (21/3), 530 jamaah haji menerima vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yakni pagi dan siang. Guna menghindari terjadinya penumpukan.
Hingga kemarin siang, pada sesi pertama, vaksinasi telah diberikan pada 267 orang. Dikatakan pula, kegiatan ini sekaligus sebagai pengecekan rutin para jamaah sebelum berangkat.
“Sesuai arahan direktur pusat kesehatan haji Kemenkes, vaksinasi bagi jamaah haji, diharuskan rampung selambat-lambatnya 31 Maret,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Meski beberapa jamaah haji berusia lanjut, dirinya mengakui tak ada kendala berarti. Pasalnya, pihaknya juga mendampingi para jamaah saat persiapan pemeriksaan kesehatan jamaah haji. Perbedaannya hanya terletak pada vaksinasi.
Selanjutnya, pemberian vaksin kedua, rencananya kembali dilakukan pada 28 hari mendatang. Usai kelompok jamaah haji, pemberian vaksin akan berlanjut ke kelompok pelayanan publik dan lansia.
Lanjutnya, masyarakat umum yang belum divaksin, diharapkan bisa bersabar menunggu giliran. Sebab, pihaknya hanya mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Mengingat hal ini merupakan strategi nasional untuk percepatan vaksinasi dan pencapaian kekebalan kelompok.
Salah satu peserta vaksinasi, Bun Yamin berkata, program ini menjadi sarana untuk meyakinkan semua pihak bahwa jamaah haji asal Balikpapan berangkat dengan keadaan yang sehat.
“Jadi menurut saya, kita harus mengikuti semua yang dianjurkan. Supaya kita juga ikut tenang,” sebutnya.
Walau begitu, pria berusia 55 tahun ini mengaku, sebagai masyarakat awam sempat ragu. Namun, kini ia yakin program ini menjadi jaminan dan merupakan upaya pemerintah, agar jamaah haji bisa berangkat dengan aman. (*/okt/ms/k15)