AKSI pencurian disertai kekerasan (curas) dialami seorang karyawati Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Balikpapan berinisial OD (22). Dia dalam kondisi babak belur saat mendatangi sejumlah warga yang baru selesai salat Jumat di kawasan RT 31, Kelurahan Damai, sekitar pukul 14.00 Wita.
“Korban mendatangi pos depan masjid. Warga sedang kumpul habis salat Jumat,” ungkap Nur Halim, ketua RT 31. Warga dan dirinya pun bergegas menolong OD yang berjalan pelan-pelan mendatangi pos.
Kemudian korban dibawa ke masjid untuk ditenangkan dan diajak bicara, sebelum dibawa ke RS Siloam. “Wajahnya babak belur. Luka-luka habis dipukul. Saya tenangkan dulu, dia lalu cerita kalau dia habis dirampok. Saya langsung lapor polisi dan dia dibawa ke rumah sakit pas petugas datang,” jelasnya.
Tak lama berselang, sejumlah rekan kantor korban mendatangi indekos korban. Menurut Erla (22), rekan korban dan penghuni indekos tersebut, kabar telah dirampoknya korban diketahui dari status media sosial korban.
Ia pun bersama rekan-rekan lainnya langsung kembali ke kosan tersebut. “Dia sempat diikat pelaku di kursi dalam kamar. Terus dimintain uang. Tapi enggak ada, jadi dikasih ATM sama handphone,” terangnya.
Korban sempat melakukan perlawanan pada kedua pelaku. Ia sempat menendang sebelum pelaku kabur melompat dari lantai dua indekosnya. Korban mengenal pelaku, yang diduga berinisial R dan S, penjaga indekos.
Saat ini kasus ditangani Polsek Balikpapan Selatan. Petugas telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah alat bukti dan lainnya. Termasuk menghimpun keterangan pada korban dan saksi. (aim/ms/k16)