Kasus Rasuah Pengadaan Barang Tanggap Darurat Pandemi Covid-19, KPK Tetapkan Bupati Bandung Barat Tersangka

- Rabu, 17 Maret 2021 | 11:17 WIB
Aa Umbara Sutisna (kiri) saat Pilkada Bandung Barat.
Aa Umbara Sutisna (kiri) saat Pilkada Bandung Barat.

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memulai penyidikan baru terkait dugaan rasuah pengadaan barang untuk kebutuhan tanggap darurat pandemi Covid-19 di Dinas Sosial (Dinsos) Bandung Barat. Lembaga antikorupsi disebut-sebut telah menetapkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Status tersangka Bupati Bandung Barat itu dibenarkan sumber Jawa Pos di internal KPK. "Sudah tersangka," ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan itu. Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan penyelidikan dan menemukan alat bukti yang cukup terkait dengan perkara tersebut. Sehingga, status perkara itu kini masuk tahap penyidikan.

"Uraian lengkap dari kasus ini dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum dapat kami sampaikan kepada publik secara terbuka," kata Ali saat dikonfirmasi, (16/3). Ali menyebut pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka.

Sejauh ini, kata Ali, tim penyidik KPK tengah menyelesaikan tugas. Kemarin, tim penyidik menggeledah rumah dan kantor Aa Umbara di Bandung Barat. Tim yang dikawal personil kepolisian juga menyambangi tempat usaha pemotongan ayam di Lembang, Bandung Barat. Tempat tersebut ditengarai milik M. Totoh Gunawan, pihak swasta yang juga disebut-sebut menjadi tersangka.

 

Ali menerangkan pihaknya belum bisa menyampaikan konstruksi perkara tersebut secara detail. Meski begitu, dia memastikan pihaknya akan menyampaikan setiap perkembangan tim di lapangan. "KPK pastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya dan akan dijelaskan siapa yang telah di tetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya," imbuh Ali. (tyo)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X