LONDON- Dua petinju juara dunia kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury, kemarin telah sepakat untuk bertarung dua kali tahun ini. Ini bakal jadi laga unifikasi kelas berat ikonik. Pasalnya, kedua petinju sama-sama berasal dari Inggris. Meski sudah sepakat, lokasi pertandingan dan tanggal duel belum ditentukan. Jadwal lebih detail ditargetkan rampung dalam sebulan ke depan.
’’Ini akan menjadi pertarungan tinju terbesar. Salah satu event olahraga paling heboh di dunia,’’ ucap Eddie Hearn, managing director Matchroom Sport, tim promotor Joshua, dilansir ESPN.
Berbeda dengan Matchroom yang langsung gembar-gembor ke media, Top Rank selaku tim promotor Fury memilih tenang. Mereka menyebut, jadi tidaknya pertandingan saat ini masih ditentukan kemampuan kedua kubu mendapatkan lokasi pertarungan. Sekaligus jadwal tarung yang bisa diterima kedua pihak. ’’Jika dalam 30 hari ke depan dua hal itu tidak ketemu, perjanjian otomatis batal,’’ tulis ESPN mengutip sumber mereka di internal Top Rank.
Sumber ESPN menyebut, honor untuk duel pertama bakal dibagi rata 50-50. Untuk laga kedua, angkanya berubah menjadi 60-40. Jatah yang paling besar diberikan kepada pemenang duel tersebut. ’’Bagian paling beratnya adalah membuat kedua kubu membubuhkan tanda tangan kontrak. Dan, itu sudah kami lalui,’’ ucap Hearn. (irr/c17/bas)