Bintang sitkom The Big Bang Theory (2007–2019) Mayim Bialik untuk kali pertama buka suara soal gangguan makan yang dialaminya. Pemeran karakter Amy Fowler itu menyatakan bahwa dirinya menderita anoreksia dan food restricting atau pembatasan makan. Bialik baru berani buka suara sekarang karena orang-orang kerap menilainya kelebihan berat badan. Biasanya penderita anoreksia dan food restricting bertubuh kurus.
’’Yah, karena aku juga menderita compulsive overeating di samping anoreksia dan restricting,’’ kata Bialik kepada author dan aktivis Glennon Doyle dalam episode terbaru podcast-nya, Mayim Bialik’s Breakdown. Sebagaimana dilansir National Eating Disorders Association, food restricting atau avoidant restrictive food intake disorder (ARFID) mirip dengan anoreksia.
Dua gangguan makan itu membuat penderitanya membatasi konsumsi makanan ke dalam tubuhnya. Sementara itu, compulsive overeating atau binge eating disorder justru ditandai dengan adanya episode makan dalam jumlah besar dan tidak terkendali. ’’Aku makan terlalu banyak ketika tidak ada orang yang melihat. Aku makan sehingga tidak perlu merasakan apa pun,’’ ujar Bialik. Ibu dua anak itu kini berada dalam masa pemulihan.
Seseorang pernah menyebut Bialik pemberani karena berani muncul di layar kaca dengan berat badan 15 kg lebih berat daripada ukuran normalnya. Untuk itu, Bialik memiliki goal jangka pendek tahun ini. Salah satunya adalah menyingkirkan standar kecantikan tidak realistis di Hollywood itu. ’’Aku mencoba tidak begitu peduli bahwa aku harus mengenakan pakaian yang membuatku terlihat seperti perempuan lain meskipun aku bukan perempuan lain itu,’’ ujarnya.
Dia juga ingin bisa memakai pakaian serbahitam tanpa diprotes penata gaya yang menginginkannya memakai pakaian berwarna. ’’Itu seperti bagaimana jika aku memakai pakaian hitam karena aku merasa terbaik dengan warna itu dan menyukainya dan mereka membuat banyak baju keren dengan warna hitam,’’ tandasnya. (adn/c12/ayi)
