Bulog Pastikan Stok Pangan Aman

- Senin, 15 Maret 2021 | 10:33 WIB
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri tidak akan naik signifikan. Sebab, pihaknya telah menyiapkan stok pangan dan cukup untuk empat bulan ke depan.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri tidak akan naik signifikan. Sebab, pihaknya telah menyiapkan stok pangan dan cukup untuk empat bulan ke depan.

BALIKPAPAN- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri tidak akan naik signifikan. Sebab, pihaknya telah menyiapkan stok pangan dan cukup untuk empat bulan ke depan.

Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) Arrahim K Kanam mengatakan, tahun ini permintaan saat Ramadan diproyeksikan menurun. “Masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat permintaan masyarakat menurun. Kami melihat tren saat ini cenderung menurun,” katanya, Minggu (14/3).

Pihaknya memastikan persediaan stok pangan aman di wilayah kerjanya. Adapun stok yang ada di antaranya beras, gula, minyak goreng, daging beku ayam, kerbau dan sapi, hingga tepung terigu. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan 6.411 ton beras yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan.

Dia mengungkapkan, stok beras yang tersedia di Bulog Kaltimra berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) dengan jenis beras medium. Beras tersebut didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Penajam Paser Utara. Beberapa serapan petani lokal lainnya juga ada. Kemudian, beras komersial stok yang ada mencapai 997 ton. Angka itu cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan saat Ramadan dan Idulfitri.

Selain beras, Bulog juga menjaga ketersediaan bahan pokok lainnya, seperti gula, daging, tepung maupun minyak goreng. "Untuk gula stok saat ini sekitar 78 ton. Kami juga sudah mengajukan penambahan jika permintaan meningkat,” katanya.

Kemudian untuk minyak goreng Bulog memiliki stok 1.900 liter, tepung terigu tersedia sebanyak 4.162 kilogram. “Stok lainnya seperti gula kristal ada 94 ton, daging beku sapi 18 ton, kerbau 7 ton, dan ada juga daging ayam beku. Pasokan tambahan pasti akan datang lagi untuk daging,” katanya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya saat ini bakal memasok daging ayam beku cukup banyak dibanding tahun lalu. Untuk di daerah Kaltimra, harga daging ayam disebutnya paling rentan. “Kami berusaha menyediakan dengan harga HET. Harga daging ayam ini naik-turunnya sangat cepat. Permintaan juga tinggi. Kami harap bisa jadi penyeimbang pasar,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya tetap akan bersinergi dengan pemerintah setempat untuk menjaga pasokan. “Tahun ini, operasi pasar tidak ada lagi. Nanti bagaimana ya kita lihat sembari melihat bagaimana jalannya vaksinasi. Kalau tahun lalu kami tidak melakukan operasi pasar, namun permintaan untuk bantuan sosial tinggi. Skemanya bagaimana nanti kami lihat,” tutupnya. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X