Pada event SXSW digital 16–20 Maret 2021, di Austin, Texas, sebuah proyek nirlaba dari Universitas Tokyo, Jepang, akan menampilkan robot berbasis kecerdasan buatan (AI). Yang menciptakan lukisan seni rupa.
Proyek lukisan AI menggabungkan kreativitas dengan mesin yang memberi robot kekuatan untuk menciptakan seni dengan kuas di atas kanvas tradisional. Robot lukisan akan dipamerkan secara virtual di SXSW 2021 sebagai bagian dari pameran Todai to Texas.
Menurut Jiamin Pan, pemimpin proyek tim start up Suzuvre yang mengerjakan Proyek Robot AI, seluruh konsep robot berada di persimpangan jalan antara AI, robotika Internet of Things (IoT), dan seni.
"Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan entitas kreatif yang mandiri untuk meningkatkan kreativitas manusia," kata Pan.
Pan mengatakan bahwa yang membedakan robot ini dari robot lain yang cenderung artistik adalah ia bekerja dengan konsep dengan serangkaian nilai yang dijadikan pedoman, alih-alih menghasilkan gambar lukisan dari yang sudah ada.
“AI dan robot tidak akan menggantikan imajinasi manusia tetapi akan menginspirasi dan memperluas kreativitas kita ke bentuk baru yang berbeda dari manusia,” kata Pan.
"Dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada berbagai robot kreatif, dan pandangan mereka tentang kreativitas akan sangat berbeda dengan manusia," tambah dia.
Robot AI diberikan berbagai konsep untuk menghasilkan gambar melalui kumpulan sapuan kuas. Gambar tersebut berdasarkan kriteria yang paling mirip dengan gambar konsep. Lengan robot menggunakan kuas dan warna untuk membuat karya seninya.
Pan mengatakan bahwa kompleksitas pengecatan dapat ditentukan dengan memberikan instruksi pada robot AI untuk membentuk gambar akhir.
"Misalnya, jika kita membatasi robot hanya menggunakan 30 sapuan kuas, itu akan membuat karya seni yang lebih abstrak versus 300 sapuan kuas yang akan menghasilkan lukisan yang lebih hidup," tutup dia. Yamaha menjadi salah satu kolaborator dan pendukung Proyek Robot AI. (forbes/dwi/k16)