Sukses PPKM Mikro, Balikpapan Dicontoh Daerah Lain

- Sabtu, 13 Maret 2021 | 13:15 WIB
Rambu penerapan prokes di Balikpapan.
Rambu penerapan prokes di Balikpapan.

SEBAGAI salah satu kota di Bumi Etam yang menerapkan PPKM Mikro, Balikpapan mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim. Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melakukan monitoring dan supervisi di Kota Minyak, Jumat (12/3). Kegiatan ini meninjau beberapa RT sekaligus dalam pelaksanaan PPKM Mikro.

Kabid Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Gede Yusa menjelaskan, pihaknya ingin melihat secara langsung PPKM Mikro yang berbasis RT tersebut. Dia bersama rombongan ingin melihat komponen dan perlengkapan di lingkungan.

“Hampir setiap daerah sudah melaksanakan PPKM Mikro, tapi menyesuaikan situasi dan kearifan lokal daerah masing-masing,” katanya. Berdasar pantauan tersebut, dia menilai, penerapan PPKM Mikro di Kota Beriman sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari sinergisitas yang bagus antar-instansi untuk pelaksanaan di lapangan.

Dia menyebut, masyarakat di lingkungan perumahan cenderung lebih mudah menerapkan PPKM Mikro. Gede mengapresiasi keberhasilan PPKM Mikro di Balikpapan. “Kalau di sini kelihatannya lebih baik dari daerah lain karena penerapannya termasuk di kota dan banyak perumahan,” sebutnya.

Menurutnya pelaksanaan satgas tingkat RT di Balikpapan sudah bagus dan berhasil menurunkan zonasi. Sebelumnya dari oranye ke kuning hingga hijau atau zero kasus. Pihaknya sembari belajar dari melihat penerapannya. “Bisa jadi pilot project, apa yang kita dapatkan di sini kita share ke daerah lain,” ungkapnya.

 

Dia menambahkan, Balikpapan dari sisi data, jumlah tingkat terkonfirmasi masih tinggi. Namun, jumlah ini fluktuaktif, tingginya kasus bisa berasal dari tingginya pemeriksaan atau testing. “Biasa di masyarakat ada pro-kontra dan kita terus sosialisasi pentingnya protokol kesehatan,” imbuhnya.

Begitu pula dari sisi penindakan, Balikpapan tergolong tinggi jumlah pelanggaran protokol kesehatan. Walau terkadang tidak signifikan dengan jumlah kasus. “Ini didukung dari kegiatan penegakan hukum juga gencar,” sebutnya. Menurut dia, perlu kegiatan yustisi penegakan hukum, antisipasi bagi mereka yang masih abai.

Dia berharap, adanya kegiatan monitoring ke daerah ini bisa memotivasi petugas lebih giat bertugas. Sekaligus meningkatkan kepatuhan masyarakat. “Kegiatan yustisi dengan instansi terkait ini diharapkan membantu meminimalisasi kasus dan mendorong efektivitas PPKM Mikro,” ucapnya.

Gede menyebutkan, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim bisa memberikan ruang jika pemerintah daerah kabupaten/kota membutuhkan bantuan. Saling kolaborasi dengan Pemkot Balikpapan. “Kita turun bersama-sama. Satpol PP bisa back up personel sesuai tugas penegakan hukum dan disiplin,” pungkasnya. (gel/ms/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X