MILAN– Inter Milan dan Atalanta BC tidak hanya sama-sama menyandang julukan Nerazzurri karena berkostum biru setrip hitam. Kedua tim sekaligus bersaing sebagai klub paling produktif di Serie A musim ini.
Sampai laga ke-25, Inter berhasil mengoleksi 62 gol, sedangkan Atalanta 60 gol. Musim lalu Atalanta mengungguli Inter sebagai tim tersubur dengan 98 gol berbanding 81 gol. Meski, peringkat Inter lebih baik (finis ketiga berbanding finis keempat).
Di lima liga elite Eropa musim ini, Inter dan Atalanta sejauh ini hanya kalah oleh Bayern Muenchen sebagai tim paling produktif. Lalu, bagaimana dengan pertemuan Inter versus Atalanta di Stadio Giuseppe Meazza dini hari nanti (siaran langsung RCTI/beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB)?
Dalam pertemuan musim lalu, Atalanta mampu menahan seri 1-1 Inter di Stadio Giuseppe Meazza. Skor itu terulang saat duo Nerazzurri bertemu musim ini di Gewiss Stadium dalam giornata ketujuh (8/11/2020).
Namun, allenatore Inter Antonio Conte mengharapkan pendekatan pertandingan yang berbeda dini hari nanti. Bukan lagi tentang siapa yang lebih bisa meredam pertahanan lawan, melainkan siapa yang bisa mencetak gol lebih banyak.
”Besok (dini hari nanti, Red) hanya klub dengan serangan terbaik yang akan tampil sebagai pemenang,” ucap Conte kepada Inter TV tadi malam (7/3).
Conte menambahkan, Atalanta sejatinya adalah alasan dirinya lebih fokus pada ketajaman tim musim ini. Sebab, banyak pihak yang menyebut tim asuhan Conte adalah tim yang lebih senang dengan menang tipis selama tidak kebobolan ketimbang menang dengan banyak gol.
”Mereka pernah menang dengan tiga gol di Milan (mengalahkan AC Milan 3-0 di San Siro, 24/1, Red). Artinya, mereka bukan tim yang hanya ingin datang dan sekadar menang,” beber The Godfather, julukan Conte.
Kehilangan Alejandro ”Papu” Gomez juga tidak membuat daya gedor Atalanta tereduksi. Allenatore Gian Piero Gasperini masih punya pemain senior (33 tahun) Josip Ilicic maupun gelandang muda (23 tahun) Matteo Pessina sebagai penyokong dua striker Kolombia, Luis Muriel dan Duvan Zapata.
Bahkan, wingback kiri Robin Gosens sudah melesakkan 9 gol di Serie A musim ini atau bersanding dengan Duvan sebagai top scorer kedua setelah Muriel (15 gol). Sebagai catatan, semua pemain dari starting XI reguler Atalanta sudah meregistrasikan gol di Serie A musim ini.
”Laga melawan Inter Milan akan memberi tahu apakah kemenangan kami atas AC Milan adalah keberuntungan,” ujar Gasperini yang pernah menangani Inter pada 2011 kepada Sky Italia. (ren/c19/dns)
Logo Serie A
