Angkut Batu Bara lewat Jalan Umum, Tumpah setelah Terguling, Sempat Timbulkan Kemacetan

- Senin, 8 Maret 2021 | 13:27 WIB
AKIBAT TERGULING: Truk merah KT 8428 MG bermuatan batu bara terguling di Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, kemarin (7/3). Tumpahan emas hitam berhamburan di badan jalan dan sempat membuat arus lalu lintas terganggu.
AKIBAT TERGULING: Truk merah KT 8428 MG bermuatan batu bara terguling di Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, kemarin (7/3). Tumpahan emas hitam berhamburan di badan jalan dan sempat membuat arus lalu lintas terganggu.

KEGIATAN tambang ilegal di Kota Tepian juga merambah fasilitas umum, yakni menggunakan jalan. Truk KT 8428 MG bermuatan batu bara terguling di Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, Minggu (7/3).

"Truk muatan batu bara itu dari arah Samarinda dan mau ke Palaran. Saat di lokasi kejadian, tepat di tanjakan tiba-tiba roda as patah, sehingga truk oleng ke kanan hingga terbalik," ungkap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarida Ipda Henny Merdikawati.

Diketahui, sopir truk bermuatan emas hitam itu adalah Irwan (33). Sopir yang masih menjalani pemeriksaan dari Satlantas Polresta Samarinda itu tidak mengalami cedera serius. "Masih dimintai keterangan," jelas Henny.

Diduga, truk yang mengalami patah as roda itu mengangkut batu bara hasil kerukan di kawasan Sambutan. Tujuannya ke Kecamatan Palaran. Sebab, saat media ini di lokasi terbaliknya truk bermuatan batu bara, seorang pekerja sempat membalas pertanyaan awak media sebelum mengunci rapat mulutnya.

"Ya, ini dari Sambutan, tapi saya juga enggak tahu," singkat pria tak dikenal itu sebelum menghindari awak media.

Kedatangan truk bermuatan batu bara dari area pengerukan emas hitam di Sambutan, selurus dengan informasi yang digali media ini dari sumber tepercaya. Sumber yang meminta namanya dirahasiakan itu menuturkan, kegiatan pertambangan tak berizin di Sambutan sempat melakukan hauling dini hari Minggu (7/3). Sebelum insiden truk batu bara terguling pada pukul 05.00 Wita.

Harian ini mencoba menggali informasi lebih jauh. Menyambangi area pertambangan ilegal di Kelurahan Sambutan. Tak ada kegiatan pada area tambang ilegal. Hanya menyisakan dua lubang bekas kerukan lengkap alat berat pada tepi lubang dan seorang penjaga yang mengaku bernama Edi.

"Lain saya yang jaga. Penjaganya yang semalam. Enggak ada yang jaga, saya cuma duduk aja," tutupnya. (timkp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X