SAMARINDA - Upaya dalam menyejahterahkan masyarakat terus dilakukan PT Surya Hutani Jaya. Melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), PT Surya Hutani Jaya terus menunjukan kepeduliannya dengan berbagai program positif di sekitar areal konsesi. Hal itu terbukti, pada awal Februari 2021 lalu, kabar gembira datang dari masyarakat Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dimana, program DMPA yang dilaksanakan korporasi ini membuahkan hasil positif bagi kesejahteraan warga melalui program budidaya semangka.
"Program budidaya semangka di Desa Menamang Kanan dimulai pada November 2020 dengan memberikan bantuan saprodi pertanian seperti bibit, pupuk dan sebagainya. Pada saat ini petani sedang menikmati hasil dari program DMPA dengan hasil panen yang cukup baik. Kami terus berupaya dan berkomitmen memajukan masyarakat di sekitar konsesi memalui program CD CSR diantaranya DMPA," jelas Mohamad Junaidi, SSD Head PT SRH.
Ia menyebut, hasil panen musim pertama dari program ini menghasilkan sekitar 22 ton dengan harga Rp 4.000/kg. Keberasilan petani semangka lanjut Mohamad Junaidi, juga dirasakan petani yang ada di Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu, Kukar, dengan hasil panen sekitar 9 ton. Dengan adanya program kerjasama ini, hubungan perusahaan dan masyarakat yang berada di sekitar konsesi menjadi lebih harmonis. Di sisi lain, masyarakat penerima program DMPA menjadi lebih peduli terhadap lingkungannya, dengan tidak menerapkan sistim bakar saat membuka lahan pertanian.
Tidak hanya budidaya semangka, program DMPA juga dirasakan warga Desa Menamang Kanan, dengan dilakukannya panen perdana padi gunung. Budidaya padi gunung ini sudah dilaksanakan sejak 2016 dan terus berlanjut hingga saat ini. Di tahun 2020 juga, PT Surya Hutani Jaya melakukan serah terima program percetakan sawah seluas 12 hektar kepada Desa Menamang kanan. Bukan hanya melaksankan program cetak sawah, namun petani juga di bantu dengan saprodi pertanian untuk mendukung program sawah yang ada di desa yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
"Semoga pemberdayaan masyarakat melalui program DMPA dapat menjalin hubungan lebih harmonis dengan masyarakat. Harapannya pola masyarakat yang saat ini masih menanam dengan sistim membakar lahan tidak terjadi lagi di kemudian hari serta dapat menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan," harapnya.
Manfaat dari program ini sudah dirasahkan Saiful, salah satu petani DMPA. Ia sangat bersyukur mendapat binaan dari PT Surya Hutani Jaya untuk budidaya semangka yang membuahkan hasil positif untuk menambah penghasilan di tengah masa pandemi Covid-19. "Saya sangat bersyukur dibantu sehingga saya bisa menjalankan program ini. Harapannya hal ini bisa diteruskan ke yang lainnya," imbuhnya. (pms/luc)