DOHA– Petenis Republik Ceko Petra Kvitova akhirnya bisa tersenyum lagi. Mantan ranking dua dunia itu kemarin (7/3) memastikan diri merengkuh gelar Qatar Open setelah menumbangkan Garbine Mugurza di final dengan dua set langsung 6-2, 6-1. Ini sekaligus menjadi gelar pertama Kvitova sejak April 2019 saat menjuarai Stuttgart Open.
”Aku cinta lapangan ini,” ucap Kvitova dalam seremoni penyerahan piala dilansir ESPN. ”Aku memiliki hari-hari yang indah selama sepekan penuh. Aku merasa seperti di rumahku sendiri saat bermain di sini,” tambah Kvitova.
Kini juara grand slam Wimbledon dua kali tersebut punya rekor 28-10 sepanjang karir di laga final. Khusus untuk Qatar Open, itu menjadi gelar keduanya setelah tiga kali mencapai final. Satu kekalahan tersebut dia dapat musim lalu saat takluk di tangan Aryna Sabalenka.
Tapi, untuk final kali ini, dia tampil begitu meyakinkan. Kvitova berhasil melakukan break lima kali berturut-turut di set pertama. Di set kedua Muguruza sudah tak sanggup meladeni permainan lawannya tersebut.
Hasil tersebut sekaligus membuat Kvitova membayar penampilannya yang meragukan di awal tahun ini. Pada ajang grand slam Australia Terbuka, dia sudah takluk pada babak kedua di tangan Sorana Cristea.
Di sisi lain, bagi Muguruza hasil ini membuatnya kini punya rekor 7-7 sepanjang karir saat tampil di partai final. Jika digabung dengan musim lalu, petenis Spanyol itu sudah kalah tiga kali berturut-turut pada penampilannya di partai puncak.
Sebelum kalah atas Kvitova, mantan ranking satu dunia itu juga takluk di final Australia Terbuka 2020 di tangan Sofia Kenin. Serta takluk atas Ashleigh Barty pada final ajang Yarra Valley Classic. (irr/c13/dra)