PROKAL.CO,
Perbaikan ekonomi Kaltim tahun ini diprediksi bisa semakin cepat. Selain program vaksinasi yang makin masif, juga didorong pemulihan ekonomi negara mitra dagang utama. Tiongkok dan India.
SAMARINDA–Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, pemulihan ekonomi global akan membuat kinerja ekonomi Kaltim lebih baik. Karena fondasi ekonomi Kaltim sangat bergantung pada pertambangan batu bara dan crude palm oil (CPO). Kedua komoditas itu kebanyakan masih diekspor sehingga sangat terpengaruh oleh kondisi global.
Tutuk mengungkapkan, sejak kuartal IV 2020, kondisi ekonomi Kaltim terus membaik seiring dengan meningkatnya volume ekspor yang diikuti dengan kenaikan harga batu bara dan CPO di pasar internasional. Adapun tujuan ekspor Kaltim untuk kedua komoditas tersebut adalah Tiongkok dan India. Saat ini, kedua negara tersebut mampu melakukan penanganan Covid-19 dengan baik sehingga kegiatan ekonomi mereka makin bergairah dan meningkatkan permintaan batu bara dan CPO.
“Perbaikan ekonomi kedua negeri itu akan memengaruhi permintaan komoditas Kaltim. Dan tentunya akan berdampak pada perbaikan ekonomi kita,” tuturnya, Jumat (5/3). Dimulainya pemberian vaksin Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia juga dinilai membawa angin segar dalam pemulihan ekonomi nasional, termasuk Kaltim.
Diharapkan pelaksanaan vaksinasi di Kaltim berjalan lancar dan sesuai target, sehingga memicu bergairahnya aktivitas masyarakat dalam mendorong bergeraknya ekonomi di Bumi Etam untuk mendukung pertumbuhan nasional. “Perbaikan ekonomi tetap bergantung pada seberapa baik penanganan Covid-19 yang dilakukan,” ungkapnya.