AKSI MD (23) yang mencuri ratusan juta rupiah dari cassette box mesin anjungan tunai mandiri (ATM) diduga melibatkan pihak lain.Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto menyebut, pihaknya masih melakukan pengembangan ke arah sana.Dari pengakuan MD, ia nekat mencuri karena tergiur serta kondisi ekonomi.
“Motifnya karena ekonomi. Kami masih telusuri dugaan ada pelaku lain,” tuturnya. Sebab, dari pemeriksaan terungkap bahwa MD kesehariannya tinggal di kawasan Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah ini belajar dari mantan pekerja seprofesinya.“Pengakuannya belajar dari mantan sopir perusahaan yang dulu. Yang bersangkutan juga punya hobi memperbaiki mesin,” ujarnya.
Dari aksi dilakukan selama empat bulan terakhir, duit yang diambil tak menentu. Namun, jumlahnya lebih Rp 1 jutaan sekali aksi.Diketahui, peristiwa terakhir terjadi 27 Februari 2021 lalu sekitar pukul 14.40 Wita di salah satu ATM kawasan Balikpapan Regency. Kala itu MD hendak mengantarkan tiga casette box ATM ke kawasan Balikpapan Regency.
Dia bersama dua teknisi dan satu anggota Sabhara Polda Kaltim yang melakukan pengawalan. Ada tiga casette box ATM yang dibawa, masing-masing berisi Rp 200 juta. Setelah sampai depan ATM yang dituju, tersangka menghentikan mobilnya. Kemudian membuka pintu belakang dan casette box ATM. Setelah dua teknisi itu pergi ke ATM, MD pun membuka satu casette box yang masih berada dalam mobil. Setelah terbuka ia mengambil uang tunai Rp 3,5 juta. Aksinya kepergok polisi yang ikut mengawal. Tersangka melakukannya sejak November 2020 sampai terakhir 27 Februari 2021. Atas tindakannya itu, PT SSI mengalami kerugian Rp 286.950.000. (aim/ms/k16)