Musim lalu, Liverpool FC sukses mengakhiri penantian gelar Premier League. Musim ini, giliran mantan skipper LFC Steven Gerrard yang berpeluang mengakhiri penantian Rangers dalam memenangi Scottish Premiership.
Sejak kompetisi kasta tertinggi di Skotlandia itu berlabel Scottish Premiership, predikat juara selalu dimiliki Celtic. Rival sekota Rangers itu berjaya selama tujuh musim beruntun atau sejak 2013–2014.
Musim ini, Rangers tampil lebih moncer ketimbang Celtic. Bahkan, Gerrard membawa The Gers tidak terkalahkan dalam 31 pertandingan (27 menang dan 4 seri). Gap dengan Celtic pun mencapai 18 poin (85-67). Seiring hanya menyisakan tujuh laga, Rangers bisa mengunci gelar saat menghadapi St Mirren di Ibrox Stadium besok malam (6/3).
Tetapi, Gerrard malah melewatkan momen bersejarah tersebut. Pria yang biasa disapa Stevie G itu absen mendampingi James Tavernier dkk di pinggir lapangan karena kartu merah ketika Rangers mengalahkan Livingston FC 1-0 kemarin (4/3).
Pemicunya adalah dua kartu kuning beruntun untuk Gerrard kala memprotes wasit John Beaton saat mereka berjalan menuju ruang ganti sesaat setelah babak pertama berakhir. ”Gerrard terancam sanksi skors lebih dari satu laga. Selain mengucapkan kata kotor, aksi protesnya tersiar ke publik,” tulis The Telegraph.
Jika absen lebih dari satu laga, Gerrard tidak akan bisa mendampingi Rangers dalam derbi Old Firm (21/3). Dalam dua derbi sebelumnya musim ini, The Gers selalu jadi pemenang. ”Aku sebenarnya tipe orang yang akan membantu pekerjaan wasit karena aku tahu itu pekerjaan sulit. Tetapi, ada momen tidak tepat yang diputuskan oleh Beaton,” tutur Gerrard seperti dilansir BBC. (io/c17/dns)