Kejar Maling karena HP Miliknya, Miskadi Malah Dikeroyok dan Ditusuk Hingga Tewas

- Jumat, 5 Maret 2021 | 11:29 WIB

Nasib malang menimpa seorang pria bernama Ahmad Miskadi, 40, asal Jember, Jawa Timur. Sudah jatuh tertimpa tangga, dirinya yang hendak mengejar pencuri yang membawa lari ponsel atau HP miliknya, harus kehilangan nyawa akibat ditusuk oleh maling yang berjumlah dua orang pada Kamis (4/3) sekitar pukul 03.00.

 

KEJADIAN bermula ketika korban tidur di kamarnya di sebuah pembangunan proyek Vila Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, karena dirinya merupakan buruh di sana. Dirinya lalu terbangun dan melihat ada orang yang memasuki kamarnya. Saat itu juga anak korban bernama Mohamad Budi Prasetyo, 17, yang tidur di samping ayahnya, juga ikut terbangun dan melihat hal yang sama. Sudha menduga bahwa itu adalah pencuri, Budi pun langsung berteriak ‘Maling’.

Pelaku berjumlah dua orang yang terpergok itu sontak melarikan diri ke jalan raya namun berhasil membawa dua HP merek Oppo. Hal itu pun direspon Budi dan Miskadi dengan mengejar kedua pelaku. “Setibanya di depan Warung Sendok di Jalan Raya Semat, perkelahian tak terhindarkan antara korban saksi dan pelaku,” tandas Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Gede Oka Bawa pada Kmis (4/3).

Perkelahian terjadi satu lawan satu, dengan pelaku yang ternyata membawa pisau menyerang Budi terlebih dahulu melukai tangan kanannya. Budi pun mencoba mundur dan meminta tolong kepada seorang sekuriti yang bertugas di vila NN dekat TKP. Sial, pada saat itu Ayahnya dikeroyok oleh pelaku dan menusuknya berulang kali.

Setelah melakukan hal itu, pelaku berhasil melarikan diri menuju arah utara menggunakan sepeda motor Honda Scoopy berwarna putih dengan plat nomor yang tidak diketahui. Nahas, Miskadi meregang nyawa di tempat karena insiden itu. kejadian itu pun sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. “Untuk sekarang kami masih dalami kasus ini,” ucapnya.

Miskadi sempat dibawa ke Puskesmas Jalan Raya Kesambi Kuta Utara. Dari hasil pemeriksaan terdapat luka robek di bagian pipi kanan di bawah mata, luka robek bagian leher sebelah kanan, luka terbuka bagiaan urat nadi pergelangan tangan kanan, luka tusuk dipunggung bagian kanan dan luka tusuk dibagian lengan dengan nyawa Miskadi yang tak bisa tertolong lagi. Selain kerugian nyawa yang tidak bisa dikembalikan ada juga kerugian material juga dialami korban sebesar Rp 5 juta. Selain itu juga ditemukan ketapel di TKP. Ketapel tersebut diduga milik pelaku. (ges/art)

 

Sempat Terjadi Pertarungan Korban dan Anak Lawan Dua Maling

 

Grafis

Miskadi Tewas Ditangan Maling

 

1. Korban Miskadi di kamarnya di sebuah pembangunan proyek Vila Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X