6.199 SR Jargas di Kukar Telah Beroperasi

- Jumat, 5 Maret 2021 | 11:17 WIB
PT Pertagas Niaga (PTGN) terus memperluas jaringan gas (jargas) di Kutai Kartanegara. Total saat ini sudah ada 6.199 sambungan rumah (SR) yang beroperasi.
PT Pertagas Niaga (PTGN) terus memperluas jaringan gas (jargas) di Kutai Kartanegara. Total saat ini sudah ada 6.199 sambungan rumah (SR) yang beroperasi.

BALIKPAPAN - PT Pertagas Niaga (PTGN) terus memperluas jaringan gas (jargas) di Kutai Kartanegara. Total saat ini sudah ada 6.199 sambungan rumah (SR) yang beroperasi.

President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, tahun lalu Kukar mendapatkan jargas sebanyak 1.199 SR yang dibangun oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan APBN. Sementara pada 2019 telah terpasang 5.000 SR. Sambungan rumah tangga di Kukar dioperasikan dan dikelola oleh Pertagas Niaga dengan sumber gas dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Pembangunan jargas tahap dua ini terdapat di Desa Saliki, Salopali, Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak. Proses aktivasi atau pengaliran gas ke dapur warga dimulai pada 14 Oktober 2020 dan selesai pada Desember 2020.

“Berhasilnya aktivasi jargas di Kutai Kartanegara tepat waktu di akhir 2020 tidak lepas dari peran pemerintah daerah setempat yang kooperatif mengampanyekan manfaat jargas kepada warganya sehingga masyarakat menerimanya dengan baik,” jelasnya, Kamis (4/3).

Pertagas Niaga berharap kerja sama dengan Pemkab Kukar serta masyarakat sebagai penerima manfaat dapat terus berlanjut sehingga manfaat jargas dapat dirasakan lebih besar lagi. Salah satu bentuk kerja sama ini adalah pelanggan dapat merawat instalasi jargas dan membayar tagihan tepat waktu guna kelancaran kegiatan operasi.

Selain untuk menekan subsidi LPG, jaringan gas kota dibangun pemerintah melalui Kementerian ESDM agar masyarakat yang wilayahnya dekat dengan sumber gas dapat merasakan manfaat gas alam bagi rumah tangga dan industri kecil sebagai energi gas yang lebih aman, bersih, dan ekonomis.

Gas untuk rumah tangga merupakan jenis gas metana berbobot jenis ringan sehingga cepat dan mudah menguap di udara, minim risiko kebakaran, serta efisien untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup perekonomian. Dari sisi makro, penggunaan gas pipa bagi konsumsi rumah tangga, tidak membebani neraca perdagangan.

Untuk tahun ini, pembangunan jargas di Kukar masih terus berjalan. Kementerian ESDM dan Ditjen Migas, PGN sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero menerima penugasan pemerintah melaksanakan Gas In pada pelanggan rumah tangga di Kutai Kartanegara. Gas In dilaksanakan secara bertahap mulai 17 Februari sampai dengan Juni 2021.

Area Head PGN, Sheila Merlianty, menjelaskan bahwa sebanyak 2.301 sambungan rumah telah rampung dibangun dengan dana APBN TA 2020, di mana persebaran lokasinya mencakup Desa Semangko; Desa Sebuntal; dan Desa Bunga Putih, Kecamatan Kartanegara, Kutai Kartanegara. Sumber pasokan berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan alokasi pasokan sekitar 0,1 MMSCFD.

Hal ini merupakan bentuk sinergi dalam grup Holding Migas dalam melayani kebutuhan akses energi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. (aji/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Delegasi Bisnis Brunei-Tiongkok ke Kukar

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:00 WIB

Harga TBS Turun di Setiap Kelompok Umur

Senin, 6 Mei 2024 | 14:22 WIB

Harga Kakao Berau Semakin “Manis”

Senin, 6 Mei 2024 | 12:48 WIB
X