Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara memastikan RS Pratama Sepaku bakal beroperasi April nanti, namun masih menemukan kendala saat dilakukan uji coba.
PENAJAM- Rumah Sakit Pratama Sepaku segera beroperasi pada tahun ini. Dinas Kesehatan (Diskes) Penajam Paser Utara (PPU) tengah mempersiapkan sarana dan prasarana jelang operasional rumah sakit yang dibangun sejak 2018 lalu.
Kepala Diskes Jansje Grace Makisurat mengatakan, beberapa persiapan untuk operasional rumah sakit plat merah kedua di Kabupaten Benuo Taka itu. Seperti proses uji coba incinerator atau tungku pembakaran untuk mengolah limbah medis padat dan alat kesehatan lainnya. Selain itu, pemasangan instalasi air bersih juga sudah dilakukan. Oleh Perumda Air Minum Danum Taka.
“Kami juga sudah meminta PLN untuk melakukan penambahan daya. Karena daya yang ada saat ini, masih kurang,” kata dia tanpa merinci jumlah daya yang akan ditambahkan.
Grace melanjutkan, penambahan daya di Rumah Sakit Pratama Sepaku saat ini, masih belum bisa memenuhi kebutuhan listrik. Terutama untuk alat medis. Oleh karenanya, pada simulasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, untuk menunjang pelaksanaan operasional masih menggunakan genset.
Sehingga, mantan direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung ini mengungkapkan, Rumah Sakit Pratama Sepaku masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Mengingat ruangan yang belum bisa digunakan seperti laboratorium dan radiologi, belum memiliki peralatannya. Selain itu, jumlah tempat tidur pasien saat ini baru tersedia sekitar 20 unit.
Sementara, sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk rumah sakit tipe d, minimal harus memiliki 50 tempat tidur bagi pasien. Walau begitu, persiapan jelang pengoperasian rumah sakit pada April nanti sudah dilakukan. Dan dalam waktu dekat para tenaga medis yang saat ini di tempatkan di sejumlah Puskesmas akan segera ditarik ke rumah sakit plat merah baru itu. Agar mereka dapat melakukan
“Kalau situasi sudah memungkinkan bulan ini, tenaga kesehatannya sudah diminta bertugas di Rumah Sakit Pratama Sepaku. Untuk persiapan operasional rumah sakit, nanti,” pungkasnya. (kip/rdh)