TANA PASER – Setelah berkunjung ke seluruh mitra forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Paser, Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf menggelar rapat pertama dengan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Bahkan jika ada yang kurang satu pun pimpinan OPD, rapat tidak akan dimulai.
Di hadapan seluruh pimpinan OPD atau kepala dinas dan badan, serta seluruh camat, Fahmi menyampaikan pertemuan kali ini berbeda. Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota DPRD Paser dan Masitah sebagai anggota DPRD Kaltim.
Pertemuan ini agenda yang penting, karena akan menentukan arah pembangunan, dalam kurang dari empat tahun pemerintahannya.
“Kita akan berlari cepat, sehingga target yang seharusnya dalam waktu normal bisa diselesaikan selama lima tahun pemerintahan seperti biasa, akan kita selesaikan dalam waktu yang lebih singkat,” kata Fahmi, Kamis (4/3).
Fahmi menegaskan, agar pimpinan OPD dapat memahami betul arah dan prioritas pembangunan Paser yang dituangkan dalam visi dan misi, yang telah disampaikan pada rapat paripurna di DPRD. Fahmi meminta pimpinan OPD menerjemahkan visi dan misi ini secara linier dalam rencana kerja masing-masing perangkat daerah, dan terdokumentasi secara baik dan sistematis dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Monitoring dan evaluasi kegiatan akan dilakukan per tiga bulan bersama wakil bupati, agar mengetahui sejauh mana kemajuan program dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah.
“Kegiatan ini akan kita sandingkan dengan kegiatan yang selama ini sudah berjalan di Bappedalitbag, yaitu evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran,” tutur Fahmi.
Bupati Fahmi mengharapkan tiap kegiatan rapat yang akan di lakukan, jangan hanya sebatas seremonial, namun akan ditindaklanjuti dalam karya yang nyata. Semua keputusan, maupun kebijakan, akan segera kita realisasikan secara terukur berdasarkan skala prioritas. Seluruh kepala OPD diminta menyampaikan permasalahan masing-masing instansi oleh bupati secara bergantian. (jib/rdh/k15)