Lansia Bakal Dapat Vaksinasi, Segera Daftar lewat RT atau Website

- Jumat, 5 Maret 2021 | 10:54 WIB
Sekitar 50 ribu lansia di Balikpapan akan mendapat vaksinasi Covid-19. Pemkot bukan jalur pendaftaran khusus.
Sekitar 50 ribu lansia di Balikpapan akan mendapat vaksinasi Covid-19. Pemkot bukan jalur pendaftaran khusus.

Sekitar 50 ribu lansia di Balikpapan akan mendapat vaksinasi Covid-19. Pemkot bukan jalur pendaftaran khusus.

 

BALIKPAPAN – Lansia di Kota Minyak sebentar lagi bakal merasakan jatah vaksin. Khususnya mereka yang berusia 60 tahun ke atas bisa melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk mendapat vaksinasi. Pemkot Balikpapan telah membuka pendaftaran bagi lansia sejak Jumat (5/3).

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, sebenarnya nama-nama warga yang lansia sudah terdata di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Jumlah lansia di Kota Beriman sekitar 50 ribu orang. Namun, data tidak lengkap karena hanya ada nama, alamat, dan usia.

“Tidak ada nomor handphone. Padahal kita butuh nomor handphone untuk laporan SMS hasil vaksinasi,” katanya. Mengatasi hal ini, pihaknya berencana untuk mengumpulkan lurah. Selanjutnya, berkoordinasi meminta satgas tingkat RT membantu melengkapi data lansia 60 tahun ke atas di wilayah masing-masing.

Nantinya setelah data terkumpul, RT yang akan melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan. “Kepada masyarakat yang lansia, saya mohon bisa melengkapi data melalui satgas RT atau mandiri mendaftar lewat aplikasi,” ujarnya. Ada pun pendataan daring melalui laman vaksinasi.balikpapan.go.id/lansia.

Rizal menuturkan, lansia yang berjumlah lebih dari 50 ribu orang semua akan mendapat jatah vaksin. Hanya saja saat ini masih bertahap karena beberapa alasan. “Keterbatasan jumlah petugas dan pendataannya masih sembari jalan. Tapi sabar pasti semua mendapat vaksin,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, tak ada perbedaan vaksin lansia dengan vaksin warga lainnya. Vaksin lansia hanya diberikan jalur pendataan khusus.

Tapi memang ada perbedaan dibanding vaksinasi untuk karyawan perusahaan. Petugas pelayanan publik tidak perlu pendataan mandiri karena mereka punya kantor pekerja yang jelas.

Ada pimpinan kantor yang mengumpulkan data karyawan. Jadi, mereka tidak perlu mendaftar sendiri, Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan tinggal meminta data dari penanggung jawab setiap perusahaan.

“Tapi kalau lansia tidak ada yang koordinasi, jadi harus dibuka pendaftaran sendiri,” ucapnya.

Berdasarkan Disdukcapil, jumlah lansia di Kota Beriman sekitar 56.302 orang. Semua data nanti harus terdata lengkap. Dia menambahkan, hingga saat ini belum diketahui berapa besar jatah vaksin lansia yang akan dikirim untuk Balikpapan. “Entah nanti ada berapa tahap, masyarakat silakan daftar dulu,” imbuhnya.

Tidak ada pembatasan dalam proses pendataan, siapa saja warga yang masuk kategori lansia bisa mendaftar.

Sementara itu, rencananya 310 orang pedagang Pasar Pandansari akan mendapat vaksinasi pada Jumat (5/3). Proses berlangsung mulai pukul 08.00 Wita sampai selesai. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X