Meski telah memiliki akses jalur tol untuk Samarinda-Balikpapan, jalur pesisir Kukar masih menjadi tumpuan perekonomian masyarakat. Jalan rusak yang mulai diperbaiki secara perlahan menjadi perhatian Pemkab Kukar.
TENGGARONG - Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyambangi sejumlah titik jalan rusak milik Pemprov Kaltim tersebut. Dia menyambangi titik lubang di jalan provinsi tersebut bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.
Hadir perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim beserta jajarannya. Salah satu kawasan yang banyak ditemui jalan berlubang yakni di Kelurahan Kuala Samboja dan Kelurahan Kampung Lama.
Berdasar informasi yang dia peroleh, pihak Pemprov Kaltim sudah menganggarkan perbaikan jalan tersebut secara bertahap. Namun, pihaknya ingin memastikan lokasi perbaikan jalan sudah sesuai dengan titik yang menjadi prioritas untuk dikerjakan.
“Kami dari Pemkab Kukar ingin membangun komunikasi yang lebih intensif dengan Pemprov Kaltim. Begitu juga dengan legislatif di tingkat Provinsi Kaltim untuk melakukan percepatan perbaikan jalan untuk jalur pesisir ini,” katanya.
Dia berharap, komunikasi yang baik tersebut bisa berimbas terhadap pembangunan di Kukar. Termasuk penambahan anggaran pada akses jalan provinsi tersebut.
“Tidak hanya di pesisir seperti Sangasanga, Muara Jawa, dan Samboja, tetapi juga di jalan Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak. Untuk yang masuk kewenangan pemerintah pusat, akan kami komunikasikan ke Kementerian PUPR,” tambahnya.
Jalan yang akan diperbaiki di 2021 antara lain jalan dari Kilometer 38 menuju simpang Samboja dengan anggaran Rp 13,125 miliar, jalan dari Sangasanga menuju Kelurahan Dondang Rp 22,5 miliar, Jalan Samboja menuju Muara Jawa Rp 6,25 miliar, dan dari batas Balikpapan menuju Samboja Rp 15 miliar.
“Kami berharap tidak salah spot yang dilakukan perbaikan tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, ruas jalan provinsi mulai dianggarkan sejak 2018, sehingga akses jalan dari Samarinda hingga Balikpapan melalui jalur pesisir Kukar bisa mulus secara bertahap.
“Karena jalannya memang sangat Panjang, sehingga mesti bisa dilakukan secara bertahap. Kami pun menyampaikan terima kasih atas komunikasi yang baik dari Pak Wabup Kukar. Yang pasti, yang dilakukan perbaikan yang prioritas dulu,” kata Samsun. (qi/kri/k16)
