SENDAWAR - Kinerja DPRD Kutai Barat (Kubar) terasa menurun drastis belakangan ini. Sementara fungsi Badan Kehormatan (BK) dewan yang sejatinya menegakkan disiplin para wakil rakyat, juga tidak berjalan dengan semestinya. Keadaan ini diakui Ketua DPRD Kubar Ridwai.
Kurangnya semangat kerja anggota dewan di DPRD Kubar akan menjadi perhatian serius Ketua DPRD Kubar Ridwai. Menurut dia, hal itu akan menjadi salah satu penilaian masyarakat terhadap kinerja parlemen.
“Banyak (anggota dewan) yang tak hadir dalam rapat. Bisa dihitung pakai jari saja yang hadir,” kata Ketua DPRD Ridwai kepada media ini di ruang kerjanya.
Dia mengimbau seluruh anggota dewan selalu hadir dalam setiap agenda rapat paripurna. Ini memengaruhi kinerja parlemen di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Belum lagi fungsi BK di tubuh parlemen ini tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita punya BK tapi tidak berjalan. Bagaimana anggota bisa takut, kalau BK sendiri seperti berjalan di tempat,” cetus politikus partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dibeberkannya, tugas BK untuk menunjang peningkatan kinerja anggota dewan. BK dalam melaksanakan tugasnya akan terus mengupayakan agar semua anggota dewan mengembangkan tata beracara. Juga taat aturan sebagai pedoman dalam berperilaku, agar memberikan hasil terbaik dalam menjalankan amanah masyarakat dan daerah.
“Saya harap ke depan fungsional BK secara kolektif kolegial dan menggerakkannya bersama-sama anggota BK lainnya,” ujar Ridwai.
Dia menegaskan, BK bakal meluruskan pemahaman/anggapan masyarakat tentang fungsi dan peran BK. Saat ini ada isu yang berkembang menganggap bahwa BK itu ibarat inspektorat di pemerintahan.
Selain itu, dia mengemukakan peranan media sangat penting di tengah pandemi Covid-19. Khususnya terhadap kinerja anggotanya selama ini. “Media arus utama dapat menjadi pelindung masyarakat dari informasi hoaks yang bertebaran di media sosial. Juga membantu menyuarakan hak rakyat sebagai penyambung lidah kepada kami,” tutupnya. (rud/kri/k16)