SAMARINDA - Korban bocah laki-laki 8 tahun, Dimas yang diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal, Kamis (4/3/2021) pukul 11.55 Wita.
Hal ini dilaporkan oleh Koordinator Pos SAR Kutai Timur kepada Basarnas Kaltim. Lokasi penemuan buaya dan jasad korban tak jauh dari lokasi kejadian pertama kali korban diterkam buaya.
"Saat ini korban telah dievakuasi oleh unsur SAR Gabungan bersama warga dan atas permintaan keluarga korban dibawa ke rumah duka untuk kemudian untuk dimakamkan," ujar Kasi Ops Basarnas Kalimantan Timur, Octavianto.
Octa menambahkan dengan penemuan jasad korban maka operasi SAR ditutup. Dan unsur yang terlibat pencarian korban kembali ke satuan masing-masing.
Sebelumnya, korban Dimas, hilang setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul Bengalon Kutai Timur, Rabu (3/3/2021) lalu pukul 11.30.
Peristiwa tersebut disaksikan oleh ayah kandung Dimas, Subliyansyah warga Sungai Kacong Desa Sepaso Selatan.
Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan saat kejadian korban bersama adiknya mandi di tepi Sungai Tempakul.
"Sekira pukul 09.00 Wita bapak korban melihat korban di tarik buaya, bapak korban langsung menolong tetapi tidak sempat. Dan korban langsung di bawa ke dalam sungai dan dilaporkan Polairud Muara Bengalon dan diteruskan laporannya ke Basarnas Kutim," ujar Melki. (myn)