SAMARINDA - Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IX di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (4/3/2021).
Hadir dalam Musda, Ketua Umum Pengurus Pusat PPM Samsudin Siregar, pengurus KNPI Kaltim dan pengurus Keluarga Besar Putra Putri Polri dan sejumlah pemimpin organisasi masyarakat lainnya.
Samsudin berharap para Pemuda PPM di Kaltim yang menjadi pusat Ibu Kota Negara (IKN) baru selalu menjaga dan mengawal pembangunan dilaksanakan oleh pemerintah. Terlebih lagi, di masa pandemi COVID-19.
"Kepada pemuda PPM, generasi langsung pendiri Negara ini, saya memberi saran agar aktif bertemu dengan Bapak Gubernur, Pangdam dan Kapolda untuk bersama-sama membangun," kata Samsudin.
Menurut Samsudin, para pemuda PPM tidak perlu menunggu untuk diminta oleh pemerintah berperan dalam pembangunan. Namun, harus terlibat aktif.
Lebih lanjut, Samsudin mengharapkan pembangunan IKN di Kaltim bisa berdampak positif terhadap perekonomian seluruh daerah di Indonesia.
"Kami dari Pemuda Panca Marga, melihat pembangunan IKN adalah rencana yang baik dan bagus harus didesain benar-benar untuk jangka panjang yang berdampak baik buat Negara untuk pembangunan," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah PPM Kaltim Syafruddin Duntu mengatakan pihaknya berupaya memenuhi harapan-harapan dan arahan dari Ketua Umum PP PPM.
"Mau tidak mau, diminta atau tidak, kami PPM di Kaltim tetap harus melaksanakan perintah dan memenuhi harapan pengurus pusat PPM. Dan ke depan kita harus persiapkan pemuda menghadapi program pemerintah pemindahan IKN dan pandemi Covid-19," jelas Syafruddin.
Syafruddin menegaskan PPM Kaltim kini fokus melakukan regenerasi dalam tubuh internal organisasi. Kemudian, membuat program kerja yang bersinergi dengan pemerintah.
"Pertama saya akan melakukan regenerasi agar adik-adik PPM berpeluang tampil di depan bersinergi dengan pemerintah. Kepengurusan PPM ke depan tidak asal disusun tapi yang berpotensi saja bisa masuk. Dan kita ingin pemuda PPM tahu bagaimana Berbangsa Bernegara yang benar," ujarnya. (myn)