PROKAL.CO,
BALIKPAPAN – Sebagai bentuk percepatan penanganan pandemi Covid-19, pemerintah pusat mewacanakan vaksinasi gotong royong. Perusahaan memberikan vaksinasi kepada karyawan masing-masing. Sehingga, tidak hanya berharap dari vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, sejauh ini vaksinasi gotong royong masih dalam rencana. Berkaca kondisi di Jakarta, vaksinasi gotong royong ini baru sebagai wacana. Sementara teknis di lapangan belum berjalan. Begitu pula di daerah belum ada perencanaan kapan pelaksanaannya.
Rizal menuturkan, vaksinasi gotong royong dilakukan perusahaan dengan syarat diberikan secara gratis kepada karyawan. Artinya perusahaan tidak boleh membebankan tagihan kepada pekerjanya.
“Jadi, betul-betul perusahaan yang mengadakan dengan dana perusahaan, tidak boleh membebankan karyawan seperti potong gaji,” sebutnya. Namun dia memastikan, ada atau tidaknya vaksinasi gotong royong, pemerintah juga tetap akan memberikan vaksin kepada seluruh warga.
“Ini harus dijalankan untuk mempercepat penanganan pandemi,” imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, pihaknya belum mendapat info lebih lanjut soal rencana vaksinasi gotong royong. Sementara ini masih sebatas mempelajari permenkes tersebut.
“Pemberian vaksin langsung dari perusahaan, tapi memang harus melaporkan ke DKK,” ucapnya. Dio mengungkapkan, hingga kini belum ada laporan perusahaan yang masuk. Belum terlihat ada perusahaan yang akan melaksanakan vaksinasi gotong royong kepada karyawannya.