Di Jawa Timur, Densus 88 Antiteror melakukan serangkaian penangkapan terduga teroris. Namun, di Sulawesi Tengah (Sulteng), seorang personel Brimob justru meninggal saat disergap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Dilaporkan Radar Sulteng, Briptu Herlis Pombili gugur saat berpatroli dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Pegunungan Gayatri, Desa Kilo 8, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Kontak tembak terjadi kemarin (3/3) sekitar pukul 15.00 Wita. Herlis tertembak di perut. ”Saat ini jenazah masih berada di RS Bhayangkara Palu,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombespol Didik Supranoto.
Didik menyatakan, pemberangkatan jenazah ke kampung halaman di Kolaka via Kendari, Sulawesi Tenggara, masih menunggu kepastian dari pihak keluarga.
Sementara itu, sisa kelompok MIT masih dikejar. Menurut Didik, saat ini kelompok MIT terbagi dua. Kelompok pertama yang bersama dengan Ali Kalora beroperasi di wilayah Sausu. Kelompok kedua berkeliaran di kawasan Pegunungan Gayatri. ”Kami belum tahu kelompok mana (yang menewaskan Herlis, Red). Nanti dipastikan,” tandasnya. (who/c14/ttg)