Suning Group mendapat angin segar untuk menggantikan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas di Inter Milan. Setelah perusahaan investasi internasional asal Inggris BC Partners, ketertarikan datang dari lembaga pengelola dana investasi Arab Saudi Public Investment Fund (PIF).
Lembaga milik Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) itu sebelumnya nyaris mengakuisisi 80 persen kepemilikan saham Newcastle United. Tapi, rencana PIF gagal seiring otoritas Premier League yang tidak memberikan restu.
PIF membutuhkan dana segar setidaknya EUR 1 miliar (Rp 17,1 triliun) untuk memiliki Inter. Itu adalah harga yang dipatok Suning setelah menolak penawaran BC Partners di angka EUR 750 juta (Rp 12,8 triliun). ”PIF memiliki sumber dana yang lebih besar (ketimbang BC Partners, Red),” tulis Corriere dello Sport. PIF sekaligus memiliki relasi bagus dengan otoritas Serie A berkaca dari perhelatan Supercoppa Italiana 2019 di Riyadh. (ren/c19/dns)