KAPOLRESTA Balikpapan Kombes Pol Turmudi menyebut, Balikpapan akan menjadi pilot project penerapan zero tolerance (tidak ada toleransi) pelanggaran di Kaltim dalam waktu dekat. Ini berkaitan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
“Kami akan membuat salah satu pilot project zero tolerance untuk pelanggaran,” harapnya ditemui Selasa (2/3). Dia mengatakan, sudah menggelar rapat dengan sejumlah instansi di antaranya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) maupun Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
“Penerapan zero tolerance pelanggaran kami koordinasi BPJN dan BPTD,” kata mantan Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadir Binmas) Polda Kaltim ini. Pihaknya juga melibatkan dukungan Pemkot Balikpapan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan.
“Termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Jalan Sudirman yang diterapkan,” jawabnya. Saat rapat 25 Februari lalu bersama seluruh instansi terkait tadi, sepakat Jalan Jenderal Sudirman jadi percontohan.
Instansi akan melengkapi sarana dan prasarana jalan maupun rambu lalu lintas sepanjang Jalan Sudirman. Kemudian Polresta dan Dinas Perhubungan akan sosialisasi selama satu bulan ke depan dan dilakukan tindakan bagi pelanggar.
Saat ini, peralatan pendukung di antaranya kamera CCTV sudah terpasang, sarana serta rambu-rambu lalu lintas di lokasi tersebut akan segera dilengkapi. Ia menjelaskan, pada zona tersebut seluruh kejadian akan terekam kamera, termasuk identitas kendaraan yang melintas di lokasi itu.
Sehingga arus lalu lintas akan terpantau setiap saat. Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan pengendara akan terlihat. Proses penindakannya pun akan mudah karena ada bukti video. (aim/ms/k15)