Dari 7.500 guru di Balikpapan, 10 persen di antaranya mendapat vaksinasi gelombang awal yang dipusatkan di Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome.
BALIKPAPAN – Guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu pelayan publik yang prioritas mendapat vaksin. Proses vaksinasi dilakukan selama dua hari, 2-3 Maret. Pemkot Balikpapan menggelar vaksinasi secara massal di Balikpapan Sports and Convention Center (BSCC) Dome.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin menjelaskan, total guru dan tenaga kependidikan di Kota Minyak mencapai 7.000 orang. Namun saat ini, vaksinasi dilakukan secara bertahap. “Sekarang masih 10 persen dulu sekitar 750 orang yang menjalani vaksin,” katanya.
Seperti dalam pantauan Kaltim Post, pelaksanaan vaksin diberikan kepada 525 orang guru dan tenaga kependidikan pada Selasa (2/3). Baik guru dari sekolah negeri maupun swasta mendapat vaksin. Seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA/SMK.
Muhaimin mengaku, vaksinasi berjalan lancar dan tidak ada kendala seperti penolakan dari guru. Pihaknya belum menerima informasi jika ada guru yang menolak divaksin. “Mungkin ada faktor yang takut jarum suntik, tapi itu masih bisa disiasati. Insyaallah guru semua siap,” ucapnya.
Menurutnya, siapa saja yang menolak maupun belum menerima vaksin bisa terlihat saat seluruh guru telah mendapat vaksin. Nantinya akan diketahui melalui data, berapa banyak dari 7.000 orang yang belum menjalani vaksinasi. “Saat itu, baru kita akan tanya apa alasan tidak mau atau belum mendapat vaksin,” tuturnya.
Dia berharap, vaksinasi bisa berjalan lancar sebagai salah satu upaya mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. Muhaimin bercerita sudah hampir setiap hari ada saja guru yang terpapar. Mengingat virus asal Wuhan, Tiongkok ini sudah menyentuh seluruh wilayah Kota Beriman.
“Guru terpapar dan akhirnya sekolah izin untuk menjalankan work from home (WFH) ke Disdikbud. Jadi, semoga ada vaksinasi ini kondisi bisa segera aman,” ungkapnya. Sehingga vaksinasi bisa menjadi solusi menangani situasi Covid-19. Apalagi kasus beberapa hari terakhir terus menurun. Ini menjadi semangat baru untuk bangkit.
Selanjutnya, kegiatan vaksinasi masih akan berjalan lagi pada hari ini, Rabu (3/3). Sasarannya untuk 225 guru dan 500 atlet. Ada pun total vaksin yang disiapkan untuk guru dan atlet sebanyak 1.250 dosis. Selain itu, vaksinasi kepada pedagang akan kembali berjalan pada Jumat (5/3). Sasaran pedagang Pasar Pandansari. (gel/ms/k15)
